Induksi Protocorm Like Bodies (PLB) Sekunder Dendrobium heterocarpumWallich ex Lindley Aksesi Aceh Tengah pada Berbagai Jenis Media dan 6-Benzyl Amino Purine secara In Vitro
Abstract
Dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang paling banyak
ditemukan di hutan Indonesia. Salah satu spesiesnya adalah Dendrobium
heterocarpum aksesi Sumatera. Spesies ini merupakan anggrek endemik dari
provinsi Aceh Tengah yang memiliki penampilan cukup unik dan merupakan edible
orchid. Populasi anggrek ini mulai menurun karena sering diambil dari habitatnya
untuk dijadikan koleksi pribadi. Perbanyakan secara in vitro perlu dilakukan untuk
menghindari kepunahan spesies ini. Induksi proliferasi protocorm like bodies
sekunder merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mencegah hal
tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui kombinasi media yang paling tepat
untuk perbanyakan plb serta tunas. Jenis media yang digunakan adalah Murashige
and Skoog (MS), Knudson C (KC), dan Schenk and Hildebrandt (SH) dengan
modifikasi konsentrasi (½, ¾, dan 1 hara makro dan mikro), serta penambahan 30
g L-1 gula, 7 g L-1 agar, arang aktif 1 g L-1 (untuk KC), 100 ml L -1 air kelapa, dan
0.01 mg L-1 NAA, serta pH 6.0. Media ditambahkan sitokinin Benzyl Amino Purine
(BAP) dengan konsentrasi 0, 0.5 mg L-1, 1.0 mg L-1, dan 1.5 mg L-1. Pembentukan
plb sekunder mulai terjadi sejak 2 Minggu Setelah Kultur (MSK). Plb sekunder
terbentuk secara langsung atau tidak langsung (melalui pembentukan kalus).
Interaksi antara perlakuan jenis media dengan konsentrasi media nyata berpengaruh
terhadap peubah pembentukan kalus, jumlah plb sekunder yang terbentuk, jumlah
tunas, jumlah daun, jumlah akar, dan jumlah planlet. Interaksi antara perlakuan
jenis media dengan konsentrasi BAP nyata berpengaruh nyata pada peubah
pembentukan kalus, jumlah plb sekunder yang terbentuk, dan jumlah planlet.
Interaksi antara perlakuan konsentrasi media dengan konsentrasi BAP nyata
berpengaruh terhadap peubah pembentukan kalus, jumlah plb sekunder, jumlah
tunas, jumlah daun, jumlah akar, dan jumlah planlet. Media terbaik untuk
proliferasi plb primer membentuk plb sekunder adalah kombinasi perlakuan SH ½
+ 1.5 mg L-1 BAP sebanyak 90 plb sekunder, sedangkan media terbaik untuk
pembentukan planlet Dendrobium heterocarpum adalah MS ½ tanpa pemberian
BAP, yaitu 65 planlet.