Survei dan Identifikasi Penyebab Gejala Burik pada Buah Jambu Kristal (Psidium guajava L.) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Abstract

Jambu kristal (Psidium guajava L.) adalah salah satu varietas jambu biji unggul yang merupakan tanaman tahunan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Masalah utama dalam budidaya dan pemasaran jambu kristal adalah kualitas dan tingkat kemulusan buah. Gejala burik merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kualitas buah dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi. Penelitian bertujuan menyurvei dan mengidentifikasi hama penyebab gejala burik buah jambu kristal. Penelitian dilakukan sejak bulan Februari hingga Juli 2019 di enam kecamatan di Kabupaten Bogor (Cigudeg, Cijeruk, Darmaga, Tamansari, Rancabungur, dan Sukamakmur). Data diperoleh berdasarkan hasil pengamatan bunga dan buah muda jambu kristal untuk mengetahui waktu terjadinya kemunculan gejala burik. Data pelengkap diperoleh dari wawancara langsung dengan sebanyak 42 petani jambu kristal dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Buah jambu kristal yang menunjukkan gejala burik serta hama yang ditemukan di sekitar gejala dibawa ke laboratorium. Kemudian hama yang diduga berasosiasi dengan gejala burik dimasukkan ke dalam alkohol 70%. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan mikroskop dan panduan buku identifikasi. Hasil survei menunjukkan bahwa gejala burik pertama kali muncul pada buah jambu kristal pada 2-4 minggu setelah antesis. Sementara itu, berdasarkan hasil identifikasi, hama penyebab gejala burik yang ditemukan di lapangan adalah tungau dari Famili Tenuipalpidae (Brevipalpus sp) dan satu spesies lagi dari Famili Galumnidae. Pengetahuan petani terkait gejala burik pada buah jambu kristal masih terbatas sehingga pengendaliannya juga masih tergantung pada penggunaan pestisida.