Potensi Asap Cair untuk Penghambatan Penyebab Karat (Hemileia vastatrix Berk. & Br.) pada Daun Kopi.
View/ Open
Date
2019Author
Rajagukguk, Immanuel Obed S. D.
Sinaga, Meity Suradji
Metadata
Show full item recordAbstract
Kopi termasuk salah satu komoditas andalan yang mempunyai kontribusi
nyata sebagai sumber devisa negara. Indonesia adalah produsen kopi terbesar ke
4 di dunia. Karat daun (Hemileia vastatrix) pada kopi masih menjadi salah satu
masalah utama pada pertanaman kopi di Indonesia. Berbagai cara dan strategi
pengendalian dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat penyakit ini,
pengendalian hayati menjadi salah satu alternatif pengendalian untuk mengatasi
penyakit karat daun kopi. Diketahui, bahwa Verticillium lecanii sering ditemukan
pada koloni H. vastatrix. Cendawan hiperparasit ini memiliki beberapa
mekanisme antagonis seperti mengurangi kemampuan berkecambah uredospora
dan menghambat perkembangan penyakit karat daun kopi. Selain V. lecanii,
pengendalian lain dapat dilakukan dengan menggunakan asap cair tempurung
kelapa yang mengandung senyawa fenol, asam asetat, dan alkohol yang bersifat
antifungi. Penelitian ini bertujuan memperoleh konsentrasi yang efektif dan
efisien dari asap cair untuk menghambat infeksi penyebab karat (H. vastatrix)
pada daun kopi dan tidak toksik terhadap V. lecanii dan daun kopi. Pengujian
dilakukan dengan menguji daya hambat asap cair terhadap perkecambahan
uredospora H. vastatrix, uji pengaruh asap cair terhadap pertumbuhan V. lecanii,
serta uji toksisitas asap cair terhadap tanaman. Konsentrasi asap cair yang
digunakan pada pengujian adalah 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, 2%, 2.5%. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa asap cair dapat menghambat perkecambahan
uredospora pada setiap konsentrasi. Selain itu, pengujian menunjukkan bahwa
pada asap cair tidak menghambat pertumbuhan dari V. lecanii dan tidak bersifat
toksik terhadap daun tanaman kopi.
Collections
- UT - Plant Protection [2420]