Pengaruh Kemiringan Lahan Terhadap Vegetasi Penutup Tanah di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit, Jonggol, IPB.
Abstract
Vegetasi menggambarkan perpaduan pelbagai jenis tumbuhan di suatu wilayah atau daerah. Vegetasi penutup tanah bermanfaat untuk menambah kesuburan tanah terutama dalam hal bahan organik, mencegah atau mengurangi timbulnya erosi, sebagai makanan bagi ternak dan bahan penutup tanah dalam bentuk mulsa atau serasah. Kemiringan lereng mempengaruhi kecepatan dan volume limpasan permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kemiringan lahan terhadap pertumbuhan dan ketahanan vegetasi penutup tanah di pertanaman kelapa sawit. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Jonggol, Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari bulan September hingga November 2017. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis survei dengan cara mengamati jenis-jenis vegetasi yang mendominasi pada lahan datar, landai, dan miring. Setiap kemiringan dipilih lima titik kemudian setiap titik dilakukan lemparan pada areal gawangan dan piringan sebanyak 20 kali selanjutnya diulangi setiap bulannya selama tiga bulan. Hasil penelitian diperoleh jumlah spesies vegetasi pada daerah gawangan lahan datar merupakan yang tertinggi yaitu sebanyak 16 spesies dengan jenis spesies vegetasi paling dominan di areal gawangan adalah Ottochloa nodosa dan piringan Rolandra fruticose, selanjutnya vegetasi pada lahan miring sebanyak 12 spesies dengan jenis spesies vegetasi paling dominan di areal gawangan adalah Rolandra fruticose dan piringan Asystasia gangetica dan yang paling rendah vegetasi pada lahan landai sebanyak 11 spesies dengan jenis spesies vegetasi paling dominan di areal gawangan adalah Rolandra fruticose dan piringan Asystasia gangetica.