Pengaruh Umur Batang Bawah dan Batang Atas terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk 3 Jenis Pepaya
View/ Open
Date
2019Author
Sinaga, Bina Bonita
Efendi, Darda
Gunawan, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan produksi pepaya yang berkualias perlu didukung dengan penyediaan benih varietas unggul yang “true to type” dan bermutu. Perbanyakan vegetatif penting dikembangkan untuk mempertahankan sifat unggul tanaman dan diarahkan untuk menghasilkan bibit pepaya hermaprodit. Perbanyakan vegetatif tanaman pepaya dapat dilakukan dengan cara sambung pucuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur batang atas dan batang bawah yang tepat pada sambung pucuk 3 jenis pepaya yang dapat meningkatkan keberhasilan sambung pucuk pepaya. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktor tunggal dengan umur tanaman saat sambung sebagai perlakuan dan kelompok sebagai ulangan. Percobaan 1 adalah penyambungan batang bawah pepaya “Liar” dengan batang atas pepaya Callina (IPB-9), Percobaan 2 adalah penyambungan batang bawah pepaya Sukma (IPB-6) dengan tunas samping pepaya Callina (IPB-9), dan Percobaan 3 adalah penyambungan batang bawah pepaya Carica Dieng (Carica pubescens Lenné & K. Koch) dengan batang atas pepaya Callina (IPB-9). Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan umur batang bawah dan batang atas saat disambung berpengaruh nyata terhadap keberhasilan sambungan, karakter kuantitatif tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang bawah, dan diameter batang atas. Percobaan 1 dengan umur batang bawah 44 hari setelah berkeambah (HSB) dan umur batang atas 51 HSB menghasilkan tingkat keberhasilan sambungan 95.56%, Percobaan 2 dengan umur batang bawah 56 HSB dan umur batang atas 34 hari setelah muncul tunas (HSM) menghasilkan tingkat keberhasilan sambungan 80.16%, dan Percobaan 3 dengan umur batang bawah 75 HSB dan umur batang atas 47 HSB menghasilkan tingkat keberhasilan sambungan 72.22%.