Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Kedelai Edamame di Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor.
Abstract
Kecamatan Megamendung menjadi salah satu daerah sentra produksi kedelai
edamame terbesar di Kabupaten Bogor. Petani komoditas kedelai edamame di
Kecamatan Megamendung memiliki permasalahan dalam hal input produksi yaitu,
ketersediaan benih, perubahan luas lahan karena pembangunan non pertanian, hama
dan penyakit, hal-hal tersebut memengaruhi produksi dan pendapatan petani.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi faktor-faktor produksi yang
memengaruhi usahatani kedelai edamame di Kecamatan Megamendung,
Kabupaten Bogor; (2) menganalisis efisiensi produksi penggunaan faktor-faktor
produksi kedelai edamame di Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor; dan (3)
menganalisis pendapatan usahatani kedelai edamame di Kecamatan Megamendung
Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
fungsi produksi Cobb-Douglas dengan metode Maximum Likelihood Estimation
(MLE), analisis efisiensi teknis dengan Stochastic Frontier Analysis dan analisis
pendapatan usahatani dan R/C rasio. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor
yang memengaruhi produksi usahatani secara signifikan yaitu benih, pestisida,
pupuk kandang dan tenaga kerja. Nilai rata-rata efisiensi teknis yang dicapai petani
kedelai edamame sebesar 59 persen, artinya belum cukup efisien. Faktor-faktor
yang memengaruhi inefisiensi teknis secara signifikan yaitu umur, pengalaman
usahatani, dummy keanggotaan kelompok tani, dummy status usahatani dan dummy
jenis kelamin. Nilai R/C atas biaya tunai dan R/C atas biaya total yaitu 1.76 dan
1.59, maka usahatani kedelai edamame menguntungkan.