Optimalisasi Proses Bleaching Minyak Ikan Tuna (Thunnus sp.) Menggunakan Response Surface Method
View/ Open
Date
2019Author
Salia
Suseno, Sugeng Heri
Jacoeb, Agoes Mardiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak ikan tuna kasar dari hasil samping industri pengalengan memiliki kualitas
rendah sehingga belum dapat dimanfaatkan untuk pangan. Kualitas minyak tersebut dapat
ditingkatkan dengan melakukan pemurnian. Tujuan penelitian ini adalah menentukan
kondisi optimal proses bleaching pada pemurnian minyak ikan tuna menggunakan
Response Surface Method (RSM). Desain eksperimen yang digunakan adalah Central
Composite Design (CCD) yang terdiri dari dua faktor (konsentrasi magnesol XL dan
waktu adsorpsi) dengan lima respon (asam lemak bebas, bilangan asam, bilangan
peroksida, nilai anisidin, dan total oksidasi). Kombinasi faktor menghasilkan respon
optimal pada konsentrasi magnesol XL 5% dan waktu adsorpsi 20 menit, dengan nilai
disaribility 92.7%. Validasi kondisi optimal menghasilkan nilai asam lemak bebas
0.43±0.01%, bilangan asam 0.75±0.01 mg KOH/g, bilangan peroksida 1.62±0.01 meq/kg,
nilai anisidin 14.19±0.02 meq/kg, dan nilai total oksidasi 17.43±0.01 meq/kg, dengan
persentase penurunan berturut-turut 56.57%, 55.36%, 88.86%, 69.69% dan 77.03%.
Kondisi optimal menghasilkan nilai respon parameter oksidasi minyak ikan yang telah
sesuai IFOS (2014 ).