Analisis Spasial Temporal Habitat Bentik Menggunakan Citra Sentinel-2 di Pesisir Pulau Bunguran dan Sekitarnya, Natuna
View/ Open
Date
2019Author
Rahmani, Farida Rizki
Susilo, Setyo Budi
Agus, Syamsul Bahri
Metadata
Show full item recordAbstract
Natuna memiliki sumberdaya hayati perairan yang tinggi pada perairan
dangkalnya. Namun, sebagai salah satu wilayah terluar Indonesia dengan lokasi
yang cukup strategis dan berbagai aktivitas manusia telah membuat indikasi
perubahan terhadap kondisi perairannya. Penelitian ini dilakukan untuk
memetakan habitat bentik dan mengetahui akurasinya, serta mengkaji perubahan
habitat bentik di Pulau Bunguran dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan citra
Sentinel-2A tahun 2015, citra Sentinel-2B tahun 2019, dan data pengamatan lapang
tahun 2019. Pengolahan data melalui koreksi atmosferik, koreksi geometrik,
masking, cropping, koreksi kolom perairan, klasifikasi, dan deteksi perubahan.
Hasil klasifikasi terbimbing menggunakan metode Maximum Likelihood terdiri dari
6 kelas habitat bentik yakni pasir, batu, karang, makroalga, karang mati ditutupi
alga, dan patahan karang. Akurasi pemetaan habitat bentik sebesar 76.71%.
Analisis spasial temporal dapat menampilkan perubahan luasan pada masingmasing
habitat, dengan peningkatan luasan terbesar pada kelas karang mati ditutupi
alga sebesar 1045.86 ha dan penurunan luasan terbesar pada kelas karang sebesar
2232.98 ha.