Penentuan Masak Fisiologis Benih Jintan Hitam (Nigella sativa L.).
View/ Open
Date
2019Author
Nurfadilah, Mutia
Budiman, Candra
Kurniawati, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Rendahnya daya berkecambah dan ketersediaan benih jintan hitam yang
bermutu tinggi masih menjadi masalah dalam pengembangan budidaya jintan
hitam di Indonesia. Salah satu upaya dalam mendapatkan benih bermutu adalah
dilakukannya pemanenan pada periode masak fisiologis. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan waktu masak fisiologis benih yang paling tepat. Percobaan
terdiri dari tiga sub percobaan yaitu, benih jintan hitam tanpa penyimpanan, dua,
dan empat minggu simpan. Rancangan percobaan yang digunakan pada setiap sub
percobaan adalah rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor yaitu
waktu panen (37, 40, 43, 46, 49, 52, 55, 58, dan 61 hari setelah antesis (HSA)).
Benih jintan hitam aksesi NS-US telah masak fisiologis pada 52-58 HSA dengan
morfologi kapsul yang sudah kering, berwarna coklat, kapsul belum terbuka
sempurna, dan benih berwarna hitam serta sudah mengeras. Viabilitas dan vigor
benih jintan hitam belum terjadi penurunan pada benih jintan hitam tanpa
penyimpanan, dua, dan empat minggu simpan.