Pengembangan Produk Sup Krim Instan Tinggi Protein Berbasis Ubi Jalar Kuning dan Kacang Merah bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis
View/ Open
Date
2019Author
Rozi, Fahrul
Marliyati, Sri Anna
Kusharto, Clara M
Metadata
Show full item recordAbstract
Ibu hamil merupakan kelompok yang rawan terkena masalah gizi, baik gizi makro maupun gizi mikro. Pada periode ini gizi sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin termasuk pertumbuhan dan perkembangan otak, menjaga kesehatan ibu, dan juga menghasilkan bayi lahir dengan berat badan cukup serta diperlukan untuk hasil laktasi yang baik. Ibu hamil yang mengalami gizi kurang akan berisiko memiliki anak stunting sebesar 7 kali, anak underweight 11 kali, dan anak wasting 12 kali dibandingkan dengan ibu hamil dengan status gizi baik (Senbanjo et al. 2013). Indikasi adanya kerawanan gizi pada ibu hamil dapat dilihat antara lain dari prevalensi kurang energi kronis (KEK), anemia, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan berat badan lahir rendah (BBLR).
Kekurangan energi kronis (KEK) adalah manifestasi penting dari kekurangan gizi buruk dan juga masalah utama di negara berkembang. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), kejadian ibu hamil yang mengalami KEK pada tahun 2013 adalah 24.2% dan mengalami penurunan pada tahun 2018 menjadi 17.3% (Kemenkes 2013; Kemenkes 2019). Walaupun mengalami penurunan, prevalensi KEK sebesar 17.3% masih tergolong masalah kesehatan pada ibu hamil karena lebih besar dari 5% (WHO 2010). Selain itu, berdasarkan data pemantauan status gizi, sebanyak 53.9% dan 51.9% ibu hamil masih mengalami defisiensi energi dan protein (Kemenkes 2019). Persentase ibu hamil berisiko KEK mengonsumsi makanan tambahan di Indonesia sebesar 86.74% (Kemenkes 2019). Sementara itu, target pemerintah adalah 95%. Salah satu penyebab tingkat konsumsi makanan tambahan belum mencapai target 95% diduga disebabkan oleh tingkat kebosanan ibu hamil karena kurangnya variasi produk yang diberikan. Sup krim instan merupakan salah satu variasi produk yang berpotensi untuk dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental di laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF). Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk sup krim instan bagi ibu hamil KEK. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesukaan (preference test) produk melalui uji organoleptik dan kandungan gizi meliputi energi, protein, Fe, Ca, dan Zn untuk menentukan formula terpilih, menganalisis sifat fisik produk terpilih meliputi rendemen, viskositas, daya rehidrasi, dan kelarutan, kandungan gizi (air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, serat pangan, dan beberapa mineral seperti Fe, Ca, dan Zn), daya cerna protein, profil asam lemak, kandungan beta karoten, dan pendugaan umur simpan produk terpilih. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerimaan (acceptance test) ibu hamil terhadap produk terpilih serta menghitung estimasi harga dan kontribusi zat gizi per takaran saji terhadap ALG ibu hamil trimester kedua pada sup krim instan terpilih.
v
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula dengan perbandingan ubi jalar kuning dan kacang merah 75%:25% serta penambahan maltodekstrin 5% (F5) merupakan formula terpilih berdasarkan uji organoleptik, kadar protein, dan kadar mineral. Rendemen F5 adalah 26.42%. Hasil viskositas formula sup krim instan terpilih adalah 664 cp. Nilai tersebut menunjukkan bahwa viskositas sup krim instan tergolong seperti madu (Matta et al. 2006). Daya rehidrasi sup krim terpilih adalah 3.9955 g/mL. Hasil tersebut menunjukkan bahwa setiap 1 g serbuk sup krim instan dapat menyerap air sebanyak kurang lebih 4 mL. Persentase kelarutan sup krim instan terpilih adalah 46.64%.
Kandungan gizi formula terpilih adalah air 3.85%, abu 3.15%, lemak 14.18%, protein 30.19%, karbohidrat 48.63%, serat kasar 1.34%, serat pangan 18.31%, energi 443 kkal, beta karoten 87 ppm, Fe 74.86 ppm, Ca 313.93 ppm, dan Zn 10.83 ppm. Produk terpilih (F5) dapat diklaim sebagai pangan tinggi protein, serat pangan, dan vitamin A karena telah memenuhi persyaratan BPOM (2016). Jenis asam lemak yang mendominasi pada F5 adalah asam palmitat (8.06%), asam oleat (5.42%), dan asam linoleat atau omega 6 (1.61%). Daya cerna formula terpilih adalah 77.21%, sehingga terkategori rendah. Asam amino yang mendominasi pada F5 adalah asam glutamat (122.66 mg/g protein), asam aspartat (79.19 mg/g protein), dan arginin (50.35 mg/g protein). Asam amino yang menjadi pembatas pada produk terpilih adalah metionin+sistein.
Pendugaan umur simpan pada F5 dilakukan menggunakan metode Arrhenius. Pada suhu 25oC, F5 dapat bertahan selama 2 tahun. Pada suhu 35oC F5 memiliki daya simpan selama 1 tahun. Sementara itu pada suhu 45oC, sup krim instan memiliki daya simpan selama 7.3 bulan. Secara keseluruhan, berdasarkan suhu rata-rata penyimpanan produk pangan di Indonesia (28oC-38oC), formula terpilih memiliki daya simpan selama 1 tahun. Uji daya terima dilakukan terhadap 100 ibu hamil di beberapa Posyandu kota Bogor. Secara keseluruhan, 87% ibu hamil menerima sup krim instan terpilih (F5). Kontribusi energi sup krim instan F5 terhadap persentase ALG (2013) adalah 14.10%, kontribusi protein sebesar 32.21%, lemak sebesar 13.5%, karbohidrat sebesar 11.28%, serat total sebesar 41.89%, besi sebesar 16.94%, kalsium sebesar 1.85%, seng sebesar 25.25%, vitamin A sebesar 71.08%, asam lemak omega 3 sebesar 12.86%, dan asam lemak omega 6 sebesar 9.14%. Estimasi harga sup krim instan F5 adalah sebesar Rp 13.699,00 per 40 g (takaran saji).
Kandungan gizi pada formula terpilih (F5) telah memenuhi persyaratan SNI 01-4967-1999 tentang sup krim instan dan Petunjuk Teknis (Juknis) Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil KEK. Kecuali pada kandungan mineral meliputi Fe, Ca, dan Zn belum terpenuhi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sup krim instan terpilih berpotensi untuk dijadikan sebagai alternatif makanan tambahan untuk ibu hamil KEK. Penambahan multiple micronutrient (MMN) direkomendasikan untuk meningkatkan kandungan mineral produk.
Collections
- MT - Human Ecology [2190]