Pengaruh Dukungan Otonomi Orang Tua dan Kecerdasan Emosional terhadap Stres Akademik Siswa Madrasah Aliyah di Perdesaan dan Perkotaan.
Abstract
Stres akademik merupakan perasaan negatif yang dirasakan oleh siswa yang berhubungan dengan akademik. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dukungan otonomi orang tua dan kecerdasan emosional terhadap stres akademik siswa Madrasah Aliyah di perdesaan dan perkotaan. Contoh dalam penelitian ini melibatkan 180 siswa yang meliputi 86 siswa di perdesaan (Kecamatan Ciseeng dan Rumpin) dan 94 siswa di perkotaan (Kecamatan Bogor Barat dan Bogor Timur). Pemilihan sekolah dan contoh dalam penelitian ini dilakukan secara purposive. Data diperoleh dari self report dengan alat bantu kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan inferensia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres akademik siswa di perkotaan lebih tinggi dibanding siswa di perdesaan. Secara umum jenis kelamin, lama pendidikan ibu, dan besar keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap stres akademik. Pengasuhan kontrol orang tua berpengaruh positif signifikan terhadap stres akademik, sedangkan dukungan otonomi dan kecerdasan emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap stres akademik.