Analisis Kinerja BAZNAS Kota Depok.
Abstract
Kemiskinan masih menjadi permasalahan di Indonesia termasuk di Kota
Depok. Zakat merupakan instrumen dalam Islam yang dapat digunakan untuk
mengentaskan kemiskinan. Potensi zakat, infak, sadakah (ZIS) di Kota Depok ±
50 milyar. Meski demikian dana zakat yang terkumpul hanya sebesar 3.6% dan
sangat jauh dari potensi yang ada. Hal ini menunjukkan belum optimalnya
pengelolaan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Depok
sehingga diperlukan penelitian dan evaluasi terhadap kinerja lembaga tersebut.
Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja perzakatan dalam penelitian ini
yaitu Indeks Zakat Nasional (IZN). Penilaian ini mencakup dimensi makro dan
mikro. Teknik estimasi penghitungan yang digunakan untuk memperoleh nilai
IZN yaitu metode Multi-Stage Weighted Index. Hasil penelitian menunjukkan
nilai indeks dimensi makro sebesar 0.42475 dan nilai indeks dimensi mikro
sebesar 0.58. Berdasarkan dua dimensi tersebut diperoleh nilai akhir IZN 0.52.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja BAZNAS Kota Depok cukup baik
(fairly good).
Collections
- UT - Syariah Economic [452]