Analisis Kelayakan Finansial Dan Tingkat Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit di Sumatera Utara (Studi kasus: Desa Securai Utara Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat).
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan tanaman perkebunan yang
paling produktif. Desa Securai Utara menjadi salah satu wilayah yang ada di
Provinsi Sumatera Utara sebagai wilayah perkebunan yang masih memproduksi
Tandan Buah Segar (TBS). Tingkat kemiskinan merupakan indikator yang dapat
menggambarkan taraf kesejahteraan kehidupan masyarakat secara umum (BPS
Provinsi Sumatera Utara 2018). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis
kelayakan finansial dan (2) menganalisis tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit
di Desa Securai Utara Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Kelayakan Finansial dan analisis
kesejahteraan. Hasil dari analisis kelayakan finansial berdasarkan kriteria
kelayakan usaha (NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, dan PP) menunjukkan bahwa
usahatani kelapa sawit layak untuk dijalankan. Kesejahteraan petani kelapa sawit
menurut BPS diperoleh sebesar 12.91 persen petani termasuk kedalam kategori
belum sejahtera dan sebesar 87.09 petani termasuk kedalam kategori sudah
sejahtera. Kesejahteraan petani menurut Sajogyo diperoleh sebesar 29.03 persen
petani kelapa sawit termasuk kedalam kategori cukup, dan sebesar 70.97 persen
petani termasuk kedalam kategori hidup layak.