Evaluasi Lahan Pascatambang Batu Andesit Berdasarkan Fungsi Lanskap di Batujajar Kabupaten Bandung Barat
View/ Open
Date
2019Author
Wafi, Aufiyatul
Putra, Hirmas Fuady
Rianti, Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertambangan merupakan kegiatan eksplorasi sumberdaya mineral dalam kulit
bumi dengan tujuan memperoleh deposit material yang bernilai ekonomi. Potensi
ekonomi yang besar dalam sektor pertambangan dapat diikuti dengan potensi
penurunan fungsi lanskap pada lahan tersebut. Landscape Function Analysis
(LFA) adalah bagian inti dari Ecosystem Function Analysis (EFA) yang dapat
digunakan untuk memantau fungsi ekosistem terdegradasi. PT Silva Andia Utama
(PTSAU) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontruksi,
penambangan, dan perdagangan Batu Andesit. Evaluasi fungsi lanskap pada lahan
pascatambang Batu Andesit di PTSAU belum pernah dilakukan sehingga
penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi fungsi lanskap pada lahan
pascatambang Batu Andesit di PTSAU sebagai data acuan keberhasilan reklamasi
yang akan dilakukan oleh PTSAU saat tahap operasional tambang telah berakhir.
Metode penelitian yang dilakukan terdiri atas: penentuan lokasi penelitian,
pengukuran mikroklimat, pengukuran karakteristik tanah, dan Landscape
Function Analysis (LFA) yang terdiri atas karakterisasi organisasi lanskap dan
Soil Surface Assessment (SSA). Stabilitas lahan pada lahan alami, lahan
pascatambang 2009, dan lahan pascatambang 2008 secara berturut-turut: 37,1 %,
35,5 %, dan 41,2 %. Infiltrasi pada lahan alami, lahan pascatambang 2009, dan
lahan pascatambang 2008 secara berturut-turut: 29,3 %, 21,9 %, dan 31,2 %.
Siklus nutrisi pada lahan alami, lahan pascatambang 2009, dan lahan
pascatambang 2008 secara berturut-turut: 15,6 %, 11,7 %, dan 10,6 %. Dengan
demikian, status fungsi lanskap pada kedua lahan pascatambang di PTSAU masih
tergolong rendah dan perlu dilakukan revegetasi oleh perusahaan.
Collections
- UT - Biology [1944]