Dampak Pengembangan Ekowisata Terhadap Perlindungan Kawasan Di Seksi PTN Wilayah I Cibodas, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
View/ Open
Date
2019Author
Ramadhayana, Nanda Surya
Sunarminto, Tutut
Arief, Harnios
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman nasional Gunung Gede Pangrango merupakan kawasan konservasi
yang berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk. Hal ini mendorong
terjadinya interaksi yang kuat antara masyarakat dengan kawasan yang
diantaranya merupakan gangguan bagi kawasan, yaitu penebangan liar, perburuan
liar, pencurian kayu, serta yang lainnya. Masyarakat melakukan gangguan
tersebut dengan motif ekonomi, sehingga upaya untuk mengatasinya harus dengan
pendekatan ekonomi juga. Aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan di kawasan
konservasi yang tidak mengganggu kawasan adalah pengembangan ekowisata.
Menjadi pertanyaan adalah bagaimana keterlibatan masyarakat dalam
pengembangan ekowisata dan seberapa besar pengaruhnya terhadap gangguan
kawasan, untuk itu diperlukan penelitian yang ditujukan untuk mengukur
perubahan pendapatan, perubahan hubungan sosial, serta hubungan perlindungan
kawasan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat sebagai dampak pengembangan
ekowisata. Penelitian dilakukan dengan metode survei kepada masyarakat yang
terlibat dalam pengembangan ekowisata di sekitar Resort Gunung Putri dan
Resort Cibodas dengan menggunakan panduan wawancara dan kuesioner yang
hasilnya dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Dampak langsung yang
diterima masyarakat adalah tumbuhnya kesempatan kerja dan usaha yang
memberikan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 66,70% per tahun. Adapun
dampak sosial yang terjadi berupa kerukunan diantara masyarakat semakin erat,
menurunnya tingkat kriminal dan konflik, serta peningkatan kerjasama diantara
masyarakat. Terjadi korelasi antara perubahan kesejahteraan masyarakat (ekonomi
dan sosial budaya) yang positif pada masyarakat dengan gangguan kawasan.