Sifat Fisis dan Mekanis Kayu Badenga (Adina fagifolia Val.) Asal Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
View/ Open
Date
2019Author
Gumelar, Mishbahul Khoiron
Nandika, Dodi
Nugroho, Naresworo
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketersediaan informasi tentang sifat fisis dan mekanis berbagai jenis kayu
yang kurang dikenal (lesser known species) sangat dibutuhkan dalam rangka
peningkatan nilai gunanya. Salah satu jenis kayu kurang dikenal namun
mempunyai potensi yang bagus untuk dikembangkan adalah kayu badenga (Adina
fagifolia Val.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisis dan
mekanis kayu badenga (A. fagifolia) asal Kabupaten Pulau Morotai, Maluku
Utara. Sifat fisis yang diteliti antara lain kadar air, berat jenis, kerapatan, susut
volume dan pengembangan tebal; sedangkan sifat mekanis yang diteliti meliputi
Modulus of Elasticity (MOE), Modulus of Rupture (MOR), kekerasan dan
keteguhan tekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat jenis berat jenis kayu
badenga adalah 0.80±0.06 dengan kerapatan 0.90±0.07 kg/cm3 dan susut volume
dari kering udara (KU) ke kering oven (KT) sebesar 1.89±0.56%. Adapun MOE
dan MOR-nya masing-masing mencapai 94873.40±46250.37 kg/cm2 dan
1304.57±136,99 kg/cm2. Sementara itu kekerasan arah tangensial dan keteguhan
tekan sejajar serat mencapai 420.41±54.72 kg/cm2 dan 523.09±22,17 kg/cm2.
Kayu tersebut tergolong ke dalam Kelas Kuat II-III dengan stabilitas dimensi
yang baik. Berdasarkan uji siklik, kayu badenga dapat digunakan sebagai bahan
konstruksi bangunan, terutama untuk flooring.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]