Mitigasi Bahaya Wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
View/ Open
Date
2019Author
Mar'atusholihah, Euis Rahmah
Muntasib, EKS Harini
Rushayati, Siti Badriyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Wisata pendakian gunung di Taman Nasional Gunung Rinjani memiliki berbagai
potensi bahaya alam dan membutuhkan peningkatan mitigasi untuk menjamin
keamanan wisatawan dan keberlanjutan wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi persepsi masyarakat pelaku wisata terhadap bahaya wisata,
menginventarisasi jenis bahaya wisata yang terjadi dan mitigasi yang telah
dilakukan, serta menyusun mitigasi bahaya wisata. Metode yang digunakan adalah
wawancara, observasi lapang, dan studi pustaka. Persepsi masyarakat pelaku wisata
terhadap bahaya wisata secara umum termasuk dalam kategori sedang. Jenis bahaya
yang telah terjadi adalah gempa bumi, longsor, aktivitas vulkanik, kebakaran,
jurang, jalur licin/terjal, suhu dingin, kabut, satwa liar, dan tumbuhan. Mitigasi yang
telah dilakukan terdiri dari mitigasi sebelum dan setelah bahaya, meliputi regulasi,
sarana dan infrastruktur, perlindungan sistem alami, dan pendidikan. Peningkatan
mitigasi bahaya yang dapat dilakukan yaitu melalui penambahan prosedur
pendakian dan prosedur manajemen bahaya, peningkatan peta informasi bahaya,
peningkatan kualitas sarana dan penambahan sarana serta meningkatan
pengetahuan dan sosialisasi/edukasi/simulasi mengenai cara menghadapi bahaya.