Karakteristik Papan Partikel dari Bambu Sembilang (Dendrocalamus giganteus Munro) dengan Perekat Asam Sitrat dan Isosianat.
View/ Open
Date
2019Author
Arifqi, Agus Zultri
Hadi, Yusuf Sudo
Syamani, Firda Aulya
Metadata
Show full item recordAbstract
Bambu sembilang (Dendrocalamus giganteus Munro) merupakan salah satu jenis bambu yang memiliki biomassa yang besar dan berlignoselulosa sehingga dapat dijadikan papan partikel. Bambu memiliki kulit yang keras dan memiliki kandungan silika yang tinggi. Bagian dalam bambu lebih permeable dibandingkan kulitnya sehingga kulit bambu dapat menurunkan penetrasi perekat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisis dan mekanis papan partikel dari bambu sembilang dengan kulit dan tanpa kulit menggunakan asam sitrat (konsentrasi 15%, 20%, 25%) dan isosianat (konsentrasi 6%, 8%, 10%). Pengujian sifat fisis dan mekanis mengacu pada standar JIS A 5908:2003. Hasil penelitian menunjukkan bambu sembilang dengan kulit bersifat lebih hidrofobik dibandingkan bambu tanpa kulit dilihat dari keterbasahannya serta memiliki kadar silika secara berturut-turut sebesar 1.07% dan 0.93%. Papan partikel yang dihasilkan dalam penelitian ini nilai memiliki kerapatan 0.70-0.94 g/cm3, kadar air 6.21-9.02%, daya serap air 19.38-51.66%, pengembangan tebal 5.18-24.45%, keteguhan lentur 18,396.94-40,057.23 kgf/cm2, keteguhan patah 125.61-327.27 kgf/cm2, kekuatan rekat internal 2.96-9.86 kgf/cm2 dan kuat pegang sekrup 29.76-70.71 kgf. Secara umum papan partikel dengan perekat asam sitrat sebagian besar telah memenuhi standar JIS, sedangkan pada papan partikel dengan perekat isosianat sebagian papan tidak memenuhi standar JIS pada pengembangan tebal. Hasil skoring menunjukkan papan partikel terbaik terdapat pada papan partikel dari bambu sembilang tanpa kulit dengan perekat asam sitrat dan isosianat secara berturut-turut dengan konsentrasi 20% dan 10%.
Collections
- UT - Forestry Products [2386]