Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Krim Anti Penuaan Berbahan Aktif Ekstrak dan Fitosom Ekstrak Resin Jernang (Daemonorops draco (Wild.) Blume) Secara In Vitro
View/ Open
Date
2019Author
Nurramadhani, Achmad Rizky
Sari, Rita Kartika
Wientarsih, Ietje
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasaran krim anti penuaan di Indonesia masih banyak mengandung bahan antioksidan sintesis yang cukup berbahaya bagi tubuh. Senyawa yang terkandung biasanya bersifat karsinogenik. Resin jernang dari jenis Daemonorops draco (Wild.) Blume memiliki nilai antioksidan yang cukup tinggi (IC50 27.61 μg/mL). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan dan nilai efektivitas tabir surya krim ekstrak dan fitosom ekstrak resin jernang (Daemonorops draco). Krim dibuat dengan perbandingan konsentrasi ekstrak dan fitosom ekstrak terhadap basis krim 1%, 3%, 5%, dan 7%. Uji aktivitas antioksidan menggunakan dua metode yaitu 2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) dan cupric ion reducing antioxidant capacity (CUPRAC). Nilai tabir surya dinyatakan sebagai nilai sun protection factor (SPF). Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH krim dengan konsentrasi 7% dan 5% memiliki nilai tertinggi, pada metode CUPRAC krim dengan konsentrasi 7% memiliki nilai tertinggi. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan CUPRAC menunjukkan krim fitosom memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan krim ekstrak. Hasil uji nilai SPF menunjukkan bahwa krim dengan konsentrasi 7% memiliki nilai paling tinggi dengan kategori proteksi maksimum. Nilai SPF krim ekstrak memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan krim fitosom.
Collections
- UT - Forestry Products [2386]