Identifikasi Morfologi dan Molekuler Cendawan Penyebab Penyakit Daun Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) asal Kendari.
View/ Open
Date
2019Author
Abdullah, Anas Kholik
Sinaga, Bonar M.
Sinaga, Bonar M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Jabon (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) adalah jenis pohon
cepat yang dapat dipanen pada umur sekitar 5-6 tahun dengan diameter batang
sekitar 30 cm. Tegakan jabon memiliki kendala berupa serangan penyakit bercak
dan hawar daun. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi cendawan penyebab
penyakit bercak dan hawar pada jabon merah asal Kendari secara morfologi dan
molekuler. Identifikasi morfologi dan mikroskopi dilakukan terhadap 4 isolat
cendawan penyebab bercak daun dan 3 isolat penyebab hawar daun, dengan
menggunakan buku kunci identifikasi untuk genus imperfect fungi. Identifikasi
molekuler dilakukan setelah isolasi DNA dari isolat dengan metoda CTAB
dilanjutkan dengan PCR menggunakan primer ITS 1 dan ITS 4, kemudian
disekuensing. DNA barcoding berhasil mengidentifikasi 4 isolat penyebab bercak
daun sebagai Curvularia geniculata (B2), Pseudopestalotiopsis theae (B4,B9), dan
Curvularia aeria (B10). Tiga isolat penyebab hawar daun adalah Curvularia
geniculata (H2), Lasiodiplodia pseudotheobromae (H4) dan Lasiodiplodia
theobromae (H7). Analisa filogeni telah mengklasifikasikan fungi secara tepat
menurut masing-masing genus. Barcoding gap antara jarak intra- dan inter-spesies
yang tidak overlap menjadi penentu tingkat efektifitas lokus yang digunakan
sebagai kandidat barcode. DNA barcoding dapat mengatasi keterbatasan
identifikasi morfologi ketika konidia belum muncul.
Collections
- UT - Silviculture [1361]