Strategi Operasi Penangkapan dan Adaptasi Nelayan Bouke Ami di Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke

Abstract

Upaya penangkapan (effort) bouke ami pada tahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017, hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak stabil ditahun 2018, sehingga banyak armada penangkapan yang tidak pergi melaut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan unit penangkapan bouke ami, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bouke ami dan strategi adaptasi nelayan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan teknik awancara dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Data keragaan unit penangkapan bouke ami berupa kapal bouke ami, alat tangkap bouke ami, nelayan, daerah penangkapan, hasil tangkapan dan metode operasi penangkapan. Data faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap produksi bouke ami berupa arah angin, kecepatan angin, jumlah hari dalam satu trip penangkapan dan biaya melaut. Data strategi adaptasi nelayan terhadap kendala operasi penangkapan berupa mengubah lokasi penangkapan, mengganti dengan alat tangkap pancing dan mengurangi trip penangkapan. Hasil penelitian keragaan unit penangkapan bouke ami menunjukkan bahwa kapal bouke ami di dominasi ukuran 21-30 GT, daerah penangkapan di WPP 711 dan 712, hasil tangkapan utama berupa cumi-cumi dan metode pengoperasian menggunakan alat bantu berupa lampu. Variabel berupa arah angin, kecepatan angin, jumlah hari dalam satu trip penangkapan dan biaya melaut memberikan pengaruh signifikan secara simultan terhadap produksi bouke ami karena nilai Fhitung > Ftabel. Strategi adaptasi nelayan ketika cuaca sedang buruk yaitu mengubah lokasi penangkapan, mengganti alat tangkap dengan pancing dan mengurangi trip penangkapan.