Strategi Pengembangan Unit Penangkapan Ikan Teri di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu, Banten
View/ Open
Date
2019Author
Yusuf, Irma Amellia
Baskoro, Mulyono S
Yusfiandayani, Roza
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan teri menjadi salah satu komoditas unggulan dalam sektor perikanan laut di
Banten. Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu merupakan salah satu daerah
yang memiliki tingkat produksi ikan teri yang tinggi. Tingginya produksi dan
permintaan pasar akan ikan teri harus diikuti oleh pengelolaan yang tepat sehingga
perikanan teri dapat berkembang dan tetap menjaga keberlanjutannya serta
mensejahterakan nelayan. Tujuan penelitian adalah mengetahui keragaan unit
penangkapan ikan teri, menentukan unit penangkapan unggulan untuk perikanan
teri berdasarkan aspek teknik, lingkungan, sosial ekonomi dan finansial, dan
menyusun konsep strategi pengembangan unit penangkapan ikan teri di PPN
Karangantu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling
dan snowball sampling dengan analisis deskriptif, analisis skoring, analisis
finansial, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan keragaan unit
penangkapan ikan teri di PPN Karangantu adalah bagan perahu, bagan tancap, dan
payang (bondet). Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit penangkapan unggulan
yang menjadi prioritas I untuk dikembangkan dalam perikanan teri berdasarkan
aspek teknis, aspek lingkungan, dan aspek sosial ekonomi adalah bagan perahu
dengan VAG sebesar 14,72. Prioritas ke-II adalah bagan tancap dengan VAG
sebesar 9,67 dan prioritas ke-III adalah alat tangkap payang dengan VAG sebesar
4,20. Strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan unit penangkapan ikan
teri di PPN Karangantu adalah mengoptimalkan produksi ikan teri untuk kebutuhan
pasar, Meningkatan pemasaran ikan teri dengan memperluas jaringan pasar,
Meningkatan kualitas SDM dalam memanfaatkan fasilitas timbangan online,
Pengelolaan secara berkala terhadap pendangkalan tambat labuh, dan Penguatan
kualitas SDM dan teknologi untuk meminimalisir konflik nelayan.