Keragaan Varietas Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum) Generasi-2
Abstract
Bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) merupakan salah satu
komoditas sayuran yang bernilai ekonomi tinggi. Permintaan bawang merah terus
meningkat setiap tahun. Upaya untuk memenuhi permintaan tersebut adalah
dengan penggunaan bibit bermutu tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui
perbandingan keragaan beberapa varietas bawang merah pada generasi-2 dengan
varietas Bima TSS dan Bima generasi tidak jelas sebagai varietas pembanding.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Maret 2019 di Pusat
Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) IPB, Tajur, Bogor, Jawa Barat. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak faktor
tunggal 3 ulangan. Faktor perlakuan berupa varietas yang terdiri atas 7 varietas uji
bawang merah Pikatan, Tajuk, Tuk-tuk, Lokananta, Sanren, Manjung, Bima
generasi-2 dan 2 pembanding menggunakan bawang merah Bima TSS dan Bima
umbi generasi tidak jelas. Hasil pengamatan menunjukan keragaan bawang merah
varietas uji generasi-2 dan varietas pembanding memiliki perbedaan pada karakter
kualitatif kepatahan daun, corak warna umbi kering, warna daging umbi, dan
bentuk membujur umbi. Daya tumbuh bawang merah generasi-2 varietas uji
Lokananta lebih baik dibandingkan dengan bawang merah generasi tidak jelas
varietas Bima. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa seluruh varietas uji
memiliki nilai karakter kuantitatif pada tanaman bawang merah yang berbeda
nyata dan lebih tinggi dibandingkan dengan varietas pembanding Bima TSS.
Berdasarkan bobot kering dan ukuran umbi, Tuk-tuk dan Bima generasi-2
merupakan varietas uji yang memiliki potensi produksi lebih tinggi dibandingkan
dengan varietas lain.