Potensi Limbah Tanaman Tomat dan Bakteri Antagonis dalam Penekanan Insidensi Akar Gada (Plasmodiophora brassicae Wor.) Kubis
Abstract
Kubis (Brassica oleracea var. capitata L.) adalah komoditas sayuran yang
banyak ditanam di Indonesia, seperti Jawa dan Sumatera. Tanaman kubis rentan
terhadap penyakit akar gada yang disebabkan oleh Plasmodiophora brassicae Wor.
Tingkat keparahan penyakit akar gada yang meningkat 1% dapat mengurangi
produksi sebesar 0.169 ton/ha. Penelitian ini bertujuan memperoleh strategi
pengendalian akar gada yang ramah lingkungan melalui pemanfaatan limbah
tanaman tomat, Bacillus sp., dan Pseudomonas fluorescens. Metode penelitian
diawali dari persiapan isolat Bacillus sp. dan P. fluorescens untuk perendaman
benih dan penyiraman suspensi pada tanah. Penelitian dilakukan di Kebun
Percobaan IPB Pasir Sarongge yang tanahnya sudah terinfestasi P. brassicae.
Terdapat delapan perlakuan dengan tiga ulangan, dan sepuluh tanaman di setiap
ulangan, yaitu kontrol, limbah tanaman tomat (Lt), kombinasi limbah tanaman
tomat dan Bacillus sp. (Lt+Ba), kombinasi limbah tanaman tomat dan P.
fluorescens (Lt+Pf), kombinasi limbah tanaman tomat, Bacillus sp., dan P.
fluorescens (Lt+Ba+Pf), Bacillus sp. (Ba), P. fluorescens (Pf), dan kombinasi
Bacillus sp. dan P. fluorescens (Ba+Pf). Peubah yang diamati adalah periode laten,
insidensi penyakit, keparahan penyakit, dan bobot basah akar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada areal terinfestasi berat P. brassicae pemanfaatan limbah
tanaman tomat, Bacillus sp., P. fluorescens, atau kombinasinya tidak dapat
menekan insidensi dan keparahan penyakit akar gada pada kubis secara nyata.
Collections
- UT - Plant Protection [2334]