Keefektivan Bioherbisida Ekstrak Tetracera indica (L.) Merr. pada Beberapa Waktu Pemberian untuk Mengendalikan Gulma pada Tanaman Brokoli
View/ Open
Date
2019Author
Pohan, Fahrul Rozy
Guntoro, Dwi
Chozin, Muhammad Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan brokoli di Indonesia semakin meningkat setiap tahun, mutu brokoli harus ditingkatkan dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia. Pengendalian gulma dengan bioherbisida dapat dilakukan dengan mencari potensi senyawa golongan fenol dari tumbuhan. Tetracera indica (L.) Merr. berpotensi sebagai bioherbisida karena mengandung zat alelopati yang bersifat racun. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh saat pemberian ekstrak Tetracera indica (L.) Merr. terhadap efektivitas pengendalian gulma pada tanaman brokoli (Brassica oleracea L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan di Laboratorium Ecotoxycology Waste and Bioagents Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari 2019 hingga bulan April 2019. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal. Faktor perlakuan adalah waktu aplikasi ekstrak T. indica
(-1 MST, 0 MST, 1 MST, 2 MST, 3 MST) disertai kontrol dan penyiangan manual sebanyak tujuh taraf perlakuan dan empat ulangan. Setiap bedengan disemprot dengan dosis 100 kg ha-1 hingga volume semprot 400 l ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi ekstrak Tetraera indica mampu menekan pertumbuhan gulma total dan beberapa spesies gulma. Pemberian ekstrak T. indica tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan brokoli. Aplikasi ekstrak Tetracera indica tidak meningkatkan berat brokoli dibandingkan dengan kontrol