Kelimpahan Kadal di Ekoton Hutan Nantu, Provinsi Gorontalo.

Abstract

Kadal merupakan jenis satwa liar yang tersebar luas sehingga dapat dijadikan acuan untuk mempelajari dampak perubahan habitat terhadap keberadaan satwa. Terdapat beberapa jenis kadal yang dapat bertahan di berbagai tipe habitat dan ada juga beberapa jenis yang sensitif terhadap perubahan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menduga komposisi dan kelimpahan kadal, mengukur perbedaan ukuran tubuh pada tiga spesies dominan, menganalisis kesamaan komunitas dan pemilihan mikrohabitat. Penelitian ini dilakukan pada habitat hutan (hutan sekunder Suaka Margasatwa Nantu dan peralihan hutan ke kebun) dan kebun (kebun jagung, kebun tebu, kebun kelapa dan kebun coklat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan spesies kadal dari satu famili. Emoia caeruleocauda, Eutropis rudis, dan Sphenomorphus variegatus merupakan tiga spesies dominan dengan nilai kelimpahan tertinggi. Secara keseluruhan, tidak terdapat perbedaan yang nyata ukuran tubuh kadal antar berbagai tipe habitat kecuali untuk Eutropis rudis (yang berukuran lebih besar di kebun daripada di hutan) dan Sphenomorphus variegatus (yang berukuran lebih besar di peralihan daripada di hutan sekunder dan hutan produksi terbatas). Tutupan kanopi, tutupan tumbuhan bawah, dan sumber air diduga sebagai mikrohabitat yang paling berpengaruh terhadap tiga spesies dominan. Kata kunci: kadal, kelimpahan, mikrohabitat, nantu, ukuran tubuh