Penghindaran Risiko, Literasi Keuangan, dan Modal Sosial dalam Keputusan Investasi Saham Investor Pemula Pelajar Indonesia
View/ Open
Date
2019Author
Fauziah, Andi
Purwanto, Budi
Ermawati, Wita Juwita
Metadata
Show full item recordAbstract
Investor pemula dengan literasi keuangan tinggi belum sepenuhnya berani
melakukan investasi dengan indikasi adanya hambatan psikologis seperti dijelaskan
oleh prospect theory. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah prospek teori
terjadi pada pengambilan keputusan investasi individu menggunakan fungsi nilai
cumulative prospect theory oleh Tversky dan Kahneman (1992). Pertama-tama
metode ward digunakan untuk memisahkan pelaku pasar modal dengan
kecenderungan investor dan kecenderungan trader, dengan asumsi pelaku dengan
kecenderungan investor lebih tidak terpengaruh oleh perubahan closing price harian
saham. Analisis selanjutnya berfokus pada responden dengan kecenderungan
trader. Masing-masing keputusan dibinerkan dalam keputusan menjual atau
menahan penjualan saham. Selanjutnya regresi logistik biner digunakan untuk
memetakan peluang keputusan atas perolehan dua jenis return (return aktiva bersih
dan return basis beli). Nilai probabilitas yang diperoleh kemudian dikalikan dengan
return untuk memperoleh return value yang akan digunakan pada regresi non
linear. Hypothetical value function dari prospect theory terbukti pada return basis
beli. Trader dari Galeri Investasi Indonesia menunjukkan kurva cembung pada
kondisi untung dan cekung pada kondisi rugi. Perilaku pasar modal berperilaku risk
averse saat dalam kondisi gain, sedangkan risk seeker dalam kondisi loss.
Penelitian sub judul pertama ini kemudian dijadikan acuan dalam pemilihan jenis
return pada penelitian sub judul kedua.
Hambatan seseorang bergabung dalam pasar modal adalah hambatan
psikologis, yaitu perilaku risk averse yang telah terbukti terjadi pada penelitian sub
judul pertama. Perilaku risk averse akan membatasi pelaku pasar modal untuk
mengambil keputusan, sehingga perlu diantisipasi melalui peningkatan literasi
keuangan dan modal sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor – faktor
yang berpengaruh terhadap perolehan return investor. Analisis jalur menggunakan
AMOS digunakan untuk melihat pengaruh literasi keuangan, durasi investasi,
modal sosial, dan penggunaan analisis fundamental dan ekonomi makro terhadap
peningkatan return. Hasil yang diperoleh menunjukkan modal sosial adalah faktor
yang berpengaruh langsung terhadap peningkatan return. Modal sosial juga
berpengaruh tidak langsung terhadap peningkatan return melalui pengaruh literasi
keuangan. Literasi keuangan berpengaruh terhadap penggunaan analisis ekonomi
makro dan penggunaan analisis fundamental. Kemudian, penggunaan analisis
ekonomi makro dan analisis fundamental berpengaruh langsung terhadap
peningkatan return. Sebaiknya, investor pemula perlu meningkatkan modal
sosialnya melalui kegiatan berkelompok dan sharing informasi guna meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan serta perolehan return.
Collections
- MT - Economic and Management [2970]