Analisis Pendapatan dan Strategi Adaptasi Rumah Tangga terhadap Banjir Musiman Danau Tempe (Studi Kasus: Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo).
Abstract
Salah satu dampak utama dari perubahan iklim adalah tingginya intensitas dan curah hujan yang menyebabkan terjadinya banjir sehingga berdampak negatif pada sektor pertanian. Banjir berdampak langsung pada komoditas padi sebagai sumber pangan utama dan sebagai sumber pendapatan utama bagi masyarakat Danau Tempe. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi persepsi rumah tangga terhadap dampak banjir; 2) menganalisis strategi adaptasi masyarakat; 3) menganalisis pendapatan dan tingkat kemiskinan rumah tangga; dan 4) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi biaya adaptasi dalam menghadapi banjir. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, skala likert, analisis pendapatan, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banjir yang terjadi telah menimbulkan berbagai persepsi dampak. Dampak sosial dan lingkungan akibat banjir dirasakan langsung tetapi tidak berdampak buruk bagi masyarakat. Sedangkan dampak ekonomi, masyarakat merasakan kerugian dalam bentuk penurunan produksi padi. Strategi adaptasi yang dilakukan meliputi adaptasi aktif meliputi alih profesi pekerjaan dan pengamanan barang, sedangkan adaptasi pasif berupa pengetahuan kalender musim dan pengurangan pengeluaran, adaptasi ekonomi meliputi mengolah hasil tangkapan, bekerja sebagai ojek perahu, dan meminta kiriman uang dari keluarga, dan adaptasi sosial – budaya meliputi sistem solidaritas dalam bentuk membawa bantuan berupa bahan makanan dan membantu mengevakuasi secara gotong royong. Pendapatan rata-rata rumah tangga di Kelurahan Salomenraleng tahun 2018 sebesar Rp.28.944.286,81/KK/tahun. Tingkat kemiskinan rumah tangga tergolong tinggi tetapi dengan pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang optimal sehingga kesejahteraan rumah tangga tergolong baik. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap biaya adaptasi adalah jarak rumah ke danau dan jumlah tanggungan keluarga.