Evaluasi Metode Optram (Optical Trapezoid Model) dalam Pendugaan Kelembaban Tanah pada Lahan Bekas Tambang dan Sekitarnya
Abstract
Kelembaban tanah merupakan parameter fisik permukaan yang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas lahan. Perkembangan penginderaan jauh dapat digunakan untuk menduga kelembaban tanah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi metode Optram (Optical Trapezoid Model) untuk menduga kelembaban tanah dan mengetahui dampak kegiatan reklamasi bekas tambang. Metode Optram menggunakan SWIR dan NDVI untuk menduga kelembaban tanah. Evaluasi metode ini dengan menggunakan hasil pengamatan dan pengukuran di lapangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kelembaban tanah pada lahan bekas tambang lebih rendah dari bukan bekas tambang. Uji statistik R2, RMSE, dan MAE menunjukkan bahwa kelembaban tanah berbeda nyata pada tutupan lahan bervegetasi rendah dan tidak berbeda nyata pada tutupan lahan bervegetasi rapat. Metode Optram kurang baik untuk menduga kelembaban tanah pada lahan bekas tambang karena metode ini tidak bisa digunakan pada permukaan kelewat jenuh, pendugaan hanya sampai pada kedalaman 5 cm, adanya bias antara kadar air tanah dan kadar air vegetasi, dan penentuan batas basah dan batas keringnya secara visual sehingga potensi kesalahannya besar.