Pengembangan dan Optimasi Pangkalan data NoSql pada Sistem Patriot Pangan
Abstract
Peningkatan jumlah data menyebabkan pengelolaan data dengan konsep
relasional sulit dilakukan. Konsep NoSql digunakan untuk menanggulangi bentuk
data yang tidak terstuktur dengan pengembangan pangkalan data yang lebih
dinamis dan fleksibel guna meningkatkan performa sistem. Konsep pangkalan data
NoSql diterapkan pada patriot pangan. Patriot pangan adalah sistem peringatan dini
kerawanan pangan untuk melaporkan dan membari donasi kepada keluarga yang
rawan pangan. Sistem patriot pangan dinilai merupakan sistem yang kompleks
karena harus memantau 34 provinsi, 416 kabupaten, 7.215 kecamatan, dan 80.534
desa di Indonesia secara real time. Pengembangan sistem menggunakan metode
scrum yang diselesaikan dengan 5 proses sprint. Pangkalan data dibuat dengan 22
kelas dan 142 atribut.Taraf kohesi digunakan untuk mengukur kekuatan dari
arsitektur sistem. Nilai kohesi yang tinggi mempengaruhi performa pangkalan data.
Hasil perhitungan untuk nilai kohesi pertama 5 kelas kohesi tinggi,14 kelas kohesi
sedang dan 3 kelas dengan kohesi rendah Setelah dilakukan perbaikan didapat 6
kelas yang memiliki nilai kohesi tinggi, 15 kelas yang mempunyai nilai kohesi yang
sedang dan 1 kelas yang mempunyai nilai kohesi rendah. Dilakukan uji coba dengan
membandingkan waktu respon hasil kelas dan didapat rata-rata penurunan waktu
respon sebesar 26.9% . Peningkatan nilai kohesi diiringi penurunan waktu respon.
Collections
- UT - Computer Science [2236]