Analisis Lokus MAT dan Kandungan DNA Fusarium oxysporum f. sp. cubense.
View/ Open
Date
2019Author
Sumiati
Rahayu, Gayuh
Supena, Ence Darmo Jaya
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia dikenal sebagai daerah endemik untuk Fusarium oxysporum f. sp. cubense (Foc), agen penyebab penyakit layu Panama pada pisang. Pada tahun 2009, populasi Foc di Indonesia dilaporkan membawa tipe kawin MAT-1 atau MAT-2 yang memberikan peluang terbentuknya rekombinan melalui reproduksi paraseksual dan seksual. Oleh karena itu, memperbaharui informasi tentang keberadaan lokus MAT dan kandungan DNA dalam populasi Foc menjadi penting. Dalam penelitian ini, status MAT, jumlah inti sel mikrokonidia dan kandungan DNA dari tujuh strain Foc asal pulau Jawa dipelajari. Lokus MAT dianalisis menggunakan PCR dengan primer spesifik MAT (Falpha1/2 dan Gfmat2c/ff). Inti sel mikrokonidia diwarnai dengan propidium iodide dan diamati menggunakan mikroskop fluoresensi. Kandungan DNA dianalisis dengan flowsitometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam dari tujuh strain Foc yang diteliti membawa MAT-1/MAT-2 dalam satu individu, sedangkan satu strain lainnya hanya memiliki MAT-1. Pengamatan di bawah mikroskop menegaskan bahwa mikrokonidia memiliki inti tunggal. Ukuran genom dari semua strain Foc berdasarkan konversi dari ukuran genom standar Saccharomyces cerevisiae bervariasi antara 40.50 – 58.82 Mb, sebanding dengan ukuran genom Foc haploid yang berasal dari bagian lain dunia.
Collections
- UT - Biology [2065]