Optimasi BA/TDZ dan NAA untuk perbanyakan masal nenas (Ananas comosus L. (Merr) Smooth Cayenne melalui teknik In-Vitro
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh BA atau TDZ dan kombinasinya dengan NAA terhadap multiplikasi, pengakaran dan eksplan survive selama aklimatisasi, dan untuk memperoleh konsentrasi optimum untuk perbanyakan seragam nenas kultivar Smooth Cayenne. Penelitian ini dibagi ke dalam dua percobaan: a) percobaan untuk optimasi BA dan NAA, konsentrasi BA terdiri dari 0.00 μM, 4.44 μM, 8.88 μM, 13.32 μM, dan 17.76 μM dan konsentrasi NAA terdiri dari 0.00 μM, 0.50 μM, 1.00 μM dan 2.00 μM. b) Percobaan untuk optimasi TDZ dan NAA, konsentrasi TDZ terdiri dari 0.00 μM, 0.05 μM, 0.10 μM, 0.50 μM, 1.00 μM dan 2.00 μM dan konsentrasi NAA terdiri dari 0.00 μM, 0.50 μM, 1.00 μM dan 2.00 μM. Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor. Hasil percobaan kami menunjukkan bahwa perlakuan BA menghasilkan eksplan yang lebih bagus daripada eksplan yang diberi perlakuan TDZ. Perlakuan yang paling baik adalah 8.88 mM BA + 0.50 mM NAA dengan tingkat multiplikasi dan pengakaran yang tinggi, planlet yang seragam dan survive selama aklimatisasi. Semua perlakuan TDZ tidak dapat menghasilkan eksplan yang berkualitas tinggi karena eksplan menunjukkan gejala nekrosis setelah subkultur kedua.
Collections
- MT - Agriculture [3773]