Pemilihan Metode Analisis Postur dan Penilaian Risiko Muculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerjaan Penyadapan Getah Pinus dengan Alat Mujitech.

Abstract

Pinus merupakan salah satu pohon yang memberikan manfaat berupa hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan kayu. Perum Perhutani KPH Sukabumi sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadikan getah pinus sebagai produk utama hasil hutan bukan kayu. Kegiatan pemanenan getah pinus dapat dilakukan dengan menggunakan alat mujitech. Pekerjaan dengan alat mujitech tidak dapat terlepas dari beban alat, getaran, kebisingan, dan kondisi lingkungan, termasuk menyebabkan pekerjaan fisik yang berat dan sering melebihi batas kapasitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko gerak dan postur kerja, dampak pekerjaan terhadap rasa sakit pada tubuh, penggunaan metode yang tepat untuk menganalisis risiko gerak dan postur, dan perbaikan postur kerja. Metode yang digunakan untuk menganalisis postur kerja ialah metode ROM, REBA, dan RULA sedangkan keluhan kelelahan MSDs dengan menggunakan kuesioner lokasi keluhan NBM. Berdasarkan hasil penelitian analisis risiko postur kerja posisi berdiri sangat tengadah memiliki level risiko MSDs yang tinggi dan keluhan kelelahan terbesar terdapat pada lengan kanan dan betis. Penggunaan metode REBA lebih tepat untuk menggambarkan risiko postur kerja karena memilki sensitivitas lebih baik dibandingkan metode RULA. Aksi ergonomi dapat dilakukan dengan mengganti mujitech dengan bobot yang ringan, menurunkan target tinggi pembaruan kowakan, dan meningkatkan frekuensi beristirahat.