Keanekaragaman Serangga Kupu-kupu, Capung dan Kumbang pada Beberapa Ekosistem dan Musim yang Berbeda
View/ Open
Date
2019Author
Panggabean, Paulo Bintang
Haneda, Noor Farikhah
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang hanya memiliki dua musim,
yaitu musim kemarau dan hujan. Kondisi iklim tersebut menjadikan Indonesia
memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Jenis hewan yang memiliki
keanekaragaman tinggi adalah serangga. Kupu-kupu, capung dan kumbang adalah
beberapa serangga yang menarik untuk diteliti keanekaragamannya. Penelitian ini
bertujuan menghitung serta membandingkan kelimpahan, keanekaragaman,
kekayaan, kemerataan dan kesamaan jenis kupu-kupu, capung dan kumbang pada
beberapa ekosistem dan musim yang berbeda, serta menganalisis pengaruh
perbedaan musim terhadap kelimpahannya. Pengambilan sampel serangga
menggunakan metode time search pada ekosistem hutan primer, hutan sekunder,
perkebunanm dan sawah. Hasil pengambilan sampel pada musim kemarau terdapat
156 spesies kupu-kupu, 31 spesies capung dan 17 spesies kumbang. Hasil
pengambilan sampel pada musim hujan terdapat 76 spesies kupu-kupu, 32 spesies
capung dan 19 spesies kumbang. Kelimpahan capung di musim hujan memiliki
hubungan yang signifikan terhadap kerapatan tajuk dikarenakan capung
membutuhkan cahaya matahari untuk beraktivitas. Kelimpahan kupu-kupu pada
musim kemarau dan hujan memiliki perbedaan.
Collections
- UT - Silviculture [1360]