Karakteristik Fisikokimia Keju Ricotta dengan Penggunaan Jenis Asam yang Berbeda.
View/ Open
Date
2019Author
Derza
Taufik, Epi
Soenarno, Mochammad Sriduresta
Metadata
Show full item recordAbstract
Keju ricotta adalah keju segar dari Italia yang terbuat dari whole milk, whey, atau kombinasi keduanya. Pembutan keju ricotta dengan pengasaman langsung pada susu pasteurisasi untuk menggumpalkan menjadi curd. Jenis asam yang berbeda dapat digunakan sebagai alternatif koagulan protein susu menjadi curd. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian perbedaan jenis asam pada pembuatan keju ricotta terhadap karakteristik fisikokimia. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Jenis asam yang digunakan adalah asam sitrat (P0), asam cuka (P1), cuka apel (P2), jeruk nipis (P3), dan lemon (P4) untuk membuat keju ricotta yang berbeda. Data karakteristik fisikokimia keju ricotta dianalisis oleh ANOVA dengan uji banding berganda Tukey. Data organoleptik dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis. Karakteristik fisikokimia yang diamati terdiri atas nilai rendemen, aktivitas air (aw), pH, kadar air, lemak, dan protein. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0.05) pada nilai rendemen, aktivitas air (aw), kadar air, lemak, dan protein, namun berbeda nyata (P<0.05) pada nilai pH. Karakteristik organoleptik yang diamati terdiri atas hedonik dan mutu hedonik dengan atribut warna, aroma, rasa, serta tekstur. Hasil hedonik keju ricotta tidak berbeda nyata pada atribut tekstur. Hasil uji organoleptik dari penerimaan total menunjukkan bahwa keju ricotta dengan pengasaman asam sitrat, cuka, jeruk nipis, dan lemon lebih disukai dibandingkan dengan pengasaman cuka apel.