Penentuan Kawasan Potensial untuk Budi Daya Ikan Kerapu di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Menggunakan Perangkat Lunak Marxan.
View/ Open
Date
2019Author
Diniyah, Adinda Zahrotun
Siregar, Vincentius Paulus
Anggraini, Nanin
Metadata
Show full item recordAbstract
Budi daya ikan kerapu merupakan kegiatan padat modal, sehingga penentuan lokasi budi daya yang tepat merupakan faktor penting keberhasilan kegiatan budi daya. Perangkat lunak Marine Reserve Design Using Spatially Explicit Anealling (MARXAN) dapat digunakan untuk memilih Aquaculture Management Areas (AMAs). Penelitian ini menggunakan analisis Marxan dengan output summed solution dengan skenario target keterpilihan 10% dan 30%. Fitur target dan biaya yang digunakan adalah karang rubble, karang alga, daerah perlindungan laut, alur kapal, daerah penangkapan ikan, dermaga, sebaran karang hidup, lamun, dan data oseanografi (MPT, SPL, dan klorofil-a). Hasil analisis Marxan dengan akumulasi keterpilihan 76-100% menunjukkan area terpilih dengan dua ekosistem fitur target. Proporsi keterpilihan dari skenario fitur target sebesar 10% menghasilkan area terpilih seluas 16,88 ha di Timur Laut Pulau Pari, di Barat dan Timur Pulau Tikus, di sekitar Pulau Tikus dan Lagun yang berdekatan dengan Pulau Kongsi, dan di Timur Laut Pulau Kongsi. Sedangkan proporsi keterpilihan dari skenario fitur target sebesar 30% menghasilkan area terpilih seluas 56,5 ha di Timur Laut Pulau Pari, di Barat dan Timur Pulau Tikus, di sekitar Pulau Tikus dan Lagun yang berdekatan dengan Pulau Kongsi, dan di Timur Laut Pulau Kongsi.