Profil Leukosit Anjing Terinfeksi Ehrlichia canis Setelah Pemberian Kombinasi Antibiotik, Antiinflamasi, Suplemen Darah, dan Vitamin.
View/ Open
Date
2019Author
Zumaro, Febri Fadhli
Maylina, Leni
Widhyari, Sus Derthi
Metadata
Show full item recordAbstract
Ehrlichia canis merupakan bakteri gram negatif intraseluler obligat terutama
monosit dan makrofag, ditularkan melalui gigitan caplak Rhipicephalus
sanguineus yang menyebabkan gangguan kesehatan hingga kematian pada
anjing. Infeksi Ehrlichia canis juga menyebabkan anemia, leukopenia dan
trombositopenia pada anjing. Penelitian ini mengevaluasi profil leukosit lima ekor
anjing yang terinfeksi Ehrlichia canis sebelum (H-0), selama (H-21) dan setelah
(H-42) pemberian kombinasi obat. Lima ekor anjing positif Ehrlichia canis
dengan 4DX Snap Test dipilih dengan tidak dibedakan jenis kelamin, ras, umur
dan kemampuannya. Kelima anjing tersebut diberikan pengobatan menggunakan
kombinasi obat antibiotik (doxycycline 10 mg/kg), antiinflamasi (dexamethasone
1,25 mg/kg), suplemen darah (Iron Dextran 1,5 ml, Sangobion® satu kapsul, dan
Hematopan® 1,5 ml) dan vitamin (Biodin® 1,5 ml). Pengambilan darah dilakukan
melalui vena cephalica antebrachii pada saat sebelum (H-0), selama (H-21) dan
setelah pemberian kombinasi obat (H-42). Analisis darah menggunakan alat
Hematology Analyzer. Parameter yang diamati meliputi total leukosit, dan jenis
sel leukosit seperti monosit, limfosit, neutrofil, basofil dan eosinofil. Hasil dari
penelitian ini memperlihatkan bahwa kombinasi obat yang diberikan tidak
menunjukkan perubahan yang signifikan pada nilai parameter leukosit anjing yang
terinfeksi Ehrlichia canis sebelum, selama dan setelah pengobatan.