Potensi Kamera dan Scanner Dibandingkan Spektrofotometer untuk Menganalisis Kandungan Darah dalam Daging
View/ Open
Date
2019Author
Adistri, Adila Kirana
Santoso, Koekoeh
Purnawarman, Trioso
Metadata
Show full item recordAbstract
Konsumsi daging sapi di Indonesia hampir selalu meningkat setiap
tahunnya. Daging sapi harus selalu diperhatikan keamanan dan kehalalannya. Salah
satu cara untuk menentukannya dengan cara menguji kesempurnaan pengeluaran
darah saat penyembelihan. Sebelum penyembelihan terdapat dua metode yaitu
stunning dan non stunning. Penelitian ini untuk membandingkan potensi kamera
ponsel dan scanner dengan basis kolorimetri pada konsentrasi darah daging sapi
yang dipotong di RPH (stunning) dan dipotong saat kurban (non stunning).Masingmasing
perlakuan menggunakan 12 daging sapi dari sapi yang berbeda-beda.
Daging sapi dibuat menjadi ekstrak dan direaksikan dengan malachite green dan
H2O2 lalu diuji menggunakan spektrofotometer, kamera ponsel, dan scanner.
Gambar yang diambil dengan kamera ponsel dan scanner kemudian diolah
menggunakan ImageJ dan dianalisis menggunakan uji T pada aplikasi SPSS. Hasil
dari uji spektrofotometer maupun kamera ponsel dan scanner pada konsentrasi
darah sapi yang distunning di RPH Bubulak Bogor dan tidak distunning tidak
berbeda secara nyata. Penggunaan kamera ponsel dan scanner berpotensi sebagai
alternatif spektrofotometer.