Toksisitas Ekstrak Buah Piper retrofractum, Biji Annona squamosa, dan Biji Azadiractha indica, terhadap Tungau Merah Tetranychus sp. (Acarina: Tetranychidae).
Abstract
Tungau merah Tetranychus sp. (Acarina: Tetranychidae) merupakan hama
yang banyak merusak tanaman pangan maupun tanaman hias yang sering
menyebabkan kerusakan atau kematian pada tanaman inangnya. Pengendalian
yang umum dilakukan oleh petani untuk meminimalkan kehilangan hasil akibat
serangan hama Tetranychus sp. adalah dengan menggunakan akarisida sintetik.
Aplikasi akarisida sintetik yang dilakukan secara terus-menerus dan secara tidak
bijaksana akan mengakibatkan munculnya kejadian resistensi, resurjensi, dan
dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk meminimalkan dampak negatif tersebut adalah dengan memanfaatkan
bahan alam yang berpotensi sebagai akarisida nabati. Penelitian ini bertujuan
mengetahui toksisitas ekstrak buah Piper retrofractum, biji Annona squamosa,
dan biji Azadiractha indica, terhadap imago tungau merah (Tetranychus sp.).
Bahan tumbuhan diekstraksi lalu dilakukan pengujian terhadap imago
Tetranychus sp. dengan menggunakan metode residu pada daun dengan lama
pemberian daun perlakuan 48 jam. Pengamatan mortalitas serangga uji dilakukan
pada 24, 48, 72, dan 96 jam setelah perlakuan (JSP). Data mortalitas diolah
dengan analisis probit menggunakan program POLO-PC untuk mengetahui nilai
LC50 dan LC95. Ekstrak buah P. retrofractum dan biji A. squamosa masingmasing
pada konsentrasi 1.620% dan 1.460% menyebabkan motalitas imago
Tetranychus sp. sebesar 100%, sedangkan ekstrak biji A. indica pada konsentrasi
5% menyebabkan motalitas imago Tetranychus sp. sebesar 94% pada 96 JSP.
Nilai LC95 ekstrak buah P.retrofractum, biji A. squamosa, dan biji A. indica
berturut-turut sebesar 1.140%, 0.876%, dan 5.580% pada 96 JSP. Berdasarkan
nilai LC95 pada 96 JSP, ekstrak yang paling toksik adalah ekstrak biji Annona
squamosa, kemudian diikuti buah Piper retrofractum, dan biji Azadiractha indica.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]