Pengaruh Pupuk NPK 15-15-15 Granular Filler Blotong terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata).
View/ Open
Date
2019Author
Sihaloho, Desfran
Pulunggono, Heru Bagus
Sutandi, Atang
Nugroho, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemupukan memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan produksi tanaman pertanian. Pemupukan dapat dilakukan dengan mengkombinasikan pupuk anorganik dan organik untuk meminimalisasi input dan residu pupuk anorganik, namun kebutuhan unsur hara tanaman tetap tercukupi. Salah satu jenis limbah organik yang dapat dijadikan bahan pupuk adalah blotong. Pengaplikasian blotong ke lahan dapat dilakukan dengan menjadikan blotong sebagai filler untuk pupuk majemuk. Penelitian ini bertujuan menguji efektifitas dan efisiesi pupuk NPK 15-15-15 filler blotong dan membandingkan dengan pupuk NPK konvensional pada variabel tinggi tanaman, kadar hara daun dan produksi jagung. Pupuk yang digunakan standar adalah NPK dengan filler klei, sedangkan pupuk yang diuji adalah, NPK filler blotong 60 % (perlakuan KB1), NPK filler blotong 70 % (KB2), NPK filler blotong 80 % (KB3), NPK filler blotong 90 % (KB4) dan NPK filler blotong 99 % (KB5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk NPK filler blotong menghasilkan pertumbuhan dan produksi jagung yang nyata lebih tinggi dibandingkan kontrol. Pupuk NPK filler blotong 90 % menghasilkan nilai RAE 111 % yang menunjukkan bahwa penggunaan filter blotong menghasilkan pupuk yang sebanding bahkan sedikit lebih baik dibandingkan pupuk NPK standar. Hasil analisa usaha tani menunjukkan pupuk NPK filler blotong 90% yang dikombinasikan dengan pupuk Urea 200 kg/ha memberikan keuntungan tertinggi sebesar Rp4.058.000,-/ha dengan nilai R/C rasio 1.22.