Isolasi, Identifikasi dan Analisis Kelimpahan Bakteri Penghasil Invertase Asal Rizosfer Tebu dengan Berbagai Tingkat Produktivitas.
View/ Open
Date
2019Author
Lase, Ester Raisa Kristiani
Santosa, Dwi Andreas
Giyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Mikroba dan enzim tanah berperan penting dalam mempertahankan
stabilitas ekosistem tanah dan memberikan dampak bagi produktivitas tanaman.
Invertase merupakan salah satu enzim tanah yang dihasilkan oleh mikroorganisme
dan berfungsi dalam proses hidrolisis sukrosa di lingkungan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis kelimpahan bakteri penghasil invertase
dan aktivitas invertase pada rizosfer tebu dengan tingkat produktivitas berbeda
serta hubungannya dengan sifat fisik dan kimia tanah dan mengisolasi isolat
bakteri penghasil invertase asal rizosfer tebu.
Pengambilan contoh tanah dari rizosfer tebu dengan simple randomized
sampling, selanjutnya dilakukan analisis sifat fisik-kimia tanah serta enumerasi
kelimpahan bakteri penghasil invertase dan analisis aktivitas invertase tanah.
Isolat bakteri penghasil invertase yang telah diisolasi, dianalisis kemampuannya
dengan uji kualitatif dan kuantitatif. Tiga isolat terbaik diidentifikasi secara
molekuler dengan analisis gen 16S rRNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kelimpahan bakteri penghasil invertase dan aktivitas invertase tanah lebih tinggi
pada rizosfer tebu dengan produktivitas tinggi. Kelimpahan bakteri penghasil
invertase berkorelasi dengan aktivitas invertase, C organik, N total dan kandungan
pasir tanah. Aktivitas invertase tanah berkorelasi dengan kelimpahan bakteri
penghasil invertase, pH dan C organik tanah.
Sebanyak 20 isolat bakteri penghasil invertase berhasil diisolasi dari rizosfer
tebu. Tiga isolat menghasilkan zona hidrolisis dan aktivitas invertase tertinggi,
yakni isolat ScT112, ScT124, dan ScR301, dengan zona hidrolisis berturut-turut
3.12 cm, 2.76 cm dan 2.55 cm, serta aktivitas invertase berturut-turut 27.82 U
mL-1, 24.56 U mL-1 dan 24.08 U mL-1. Hasil identifikasi molekuler dengan
analisis gen 16S rRNA menunjukkan bahwa ketiga isolat tersebut adalah
Cupriavidus sp, Klebsiella variicola dan Pantoea sp.
Collections
- MT - Agriculture [3772]