View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Respon Morfologi dan Fisiologi Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) pada Kondisi Cekaman Kekeringan dengan Pemberian Pupuk Organik

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (16.07Mb)
      Date
      2019
      Author
      Brata, Agung Ari
      Wachjar, Ade
      Supijatno
      Sulistyono, Eko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penanaman tebu (Saccharum officinarum L.) di lahan kering mengalami hambatan dalam pembudidayaannya yaitu ketersediaan air yang terbatas. Ketersediaan air di lahan kering mengandalkan hujan untuk irigasi tanaman tebu. Oleh karena itu, cekaman kekeringan pada tanaman tebu selalu terjadi pada fase awal pertumbuhan sehingga dapat menurunkan baik produksi maupun produktivitas. Pupuk organik dapat menjadi solusi dalam membantu tanaman untuk bertahan pada kondisi cekaman kekeringan yang diharapkan dapat mempertahankan baik produksi maupun produktivitas tanaman selama cekaman kekeringan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap respon morfologi dan fisiologis tebu di bawah cekaman kekeringan pada fase awal pertumbuhan. Percobaan dilakukan di rumah kaca Kebun Percobaan Cikabayan, Institut Pertanian Bogor-Dramaga pada April - Juli 2019. Penelitian menggunakan stek batang satu tunas (bud chip) yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap dua faktor. Faktor pertama adalah kombinasi pupuk organik dan anorganik terdiri atas 100% organik, 75% organik + 25% anorganik, 50% organik+ 50% anorganik, 25% organik + 75% anorganik dan 100% anorganik. Faktor kedua adalah taraf irigasi yaitu 100% kapasitas lapangan dan 60% kapasitas lapangan (cekaman kekeringan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk organik-anorganik tidak berpengaruh nyata terhadap peubah-peubah yang diamati kecuali luas daun dan kadar gula daun. Terdapat pola yang serupa diantara peubah-peubah morfologi dan fisiologi dalam merespon pupuk 50% organik + 50% anorganik, yaitu menunjukkan nilai tertinggi dibandingkan dengan pupuk lainnya. Cekaman kekeringan pada 60% kapasitas lapang secara signifikan menurunkan pertumbuhan tanaman tebu berdasarkan respon morfologi dan fisiologi tanaman tebu. Terdapat interaksi antara perlakuan kombinasi pupuk organik-anorganik dan taraf irigasi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan kadar gula daun. Kombinasi pupuk 50% organik + 50% anorganik dapat mempertahankan tinggi tanaman, jumlah daun dan kadar gula daun pada kondisi tercekam kekeringan di fase awal pertumbuhan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100191
      Collections
      • MT - Agriculture [3992]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository