Pesantren Sebagai Penggerak Pertanian dan Inovasi Sosial (Konteks Perubahan Sosial di Desa Alamendah Kabupaten Bandung).
View/ Open
Date
2019Author
Safitri, Sri Ariani
Suharno
Fariyanti, Anna
Metadata
Show full item recordAbstract
Pesantren adalah lembaga pendidikan yang memiliki ikatan sosial yang kuat
di masyarakat lokal dan beberapa dari mereka menerapkan kegiatan
kewirausahaan di sektor pertanian. Menghadapi perubahan sosial yang terus
berjalan di desa, pesantren memiliki kemampuan untuk mengarahkan dan
mempercepat perubahan sosial dengan tetap mempertahankan pertanian sebagai
sektor ekonomi di masyarakat. Kolaborasi antara pesantren, masyarat dan
multipihak yang didukung dengan aktivitas keislaman di desa merupakan inovasi
sosial yang dilakukan pesantren sehingga mampu menggerakkan pertanian di
masyarakat melalui aktivitas social entrepreneur. Melalui pendidikan salafiyah
yang dijalankan, pesantren tidak hanya mampu menggerakkan pertanian di
masyarakat, namun juga menciptakan lulusan pesantren sebagai inovator dalam
bidang pertanian sekaligus agen perubahan baru di desa. Pemahaman Islam yang
universal, kepekaan dan tanggungjawab di masyarakat sekaligus praktik langsung
dalam aktivitas usaha memungkinkan santri dan lulusannya memiliki kepribadian
inovator. Kedepan, pendidikan salafiyah dengan memadukan pengaruh ke-
Islaman pesantren, pendekatan teknologi, aktivitas usaha pesantren, dan
mendekatkannya dengan pasar sangat relevan untuk dapat terus dipertahankan.
Collections
- MT - Economic and Management [2975]