Pengaruh Film Animasi Adit Sopo Jarwo Terhadap Interaksi Sosial Anak SD
View/ Open
Date
2019Author
Ginanjar, Dody
Saleh, Amiruddin
Wibowo, Tri Cahyono
Metadata
Show full item recordAbstract
Televisi merupakan media massa yang sangat populer dengan
jangkuannya yang luas. Sebagai salah satu media komunikasi massa, televisi
memiliki kecenderungan untuk bisa memengaruhi dan memenuhi kebutuhan
khalayaknya, termasuk anak-anak. Dampak yang televisi berikan kepada khalayak
khususnya anak-anak memiliki pengaruh besar terhadap proses-proses sosial anak.
Melalui televisi, anak-anak dapat melihat semua tayangan yang menampilkan
segala bentuk interaksi sosial mulai dari interaksi sosial yang baik hingga yang
buruk. Saat ini banyak jenis film yang disiarkan mengandung unsur kekerasan,
pornografi, dan unsur-unsur vulgarisme lainnya yang dapat dilihat dan ditiru oleh
anak-anak. Banyak acara televisi yang dibuat hanya untuk hiburan semata dan
tidak dilengkapi dengan nilai-nilai yang baik untuk anak. Padahal anak-anak
merupakan peniru dan pengamat lingkungan yang unggul sehingga terpaan dari
program acara televisi yang mengandung unsur destruktif sangat mudah
diterapkan oleh anak.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis bagaimana karakteristik
anak berpengaruh terhadap film animasi Adit Sopo Jarwo, (2) menganalisis
bagaimana karakteristik anak berpengaruh terhadap interaksi sosial anak, (3)
menganalisis bagaimana film animasi Adit Sopo Jarwo berpengaruh terhadap
interaksi sosial anak, (4) menganalisis bagaimana pengaruh karakteristik orang tua
terhadap interaksi sosial anak, (5) menganalisis bagaimana pengaruh karakteristik
orang tua terhadap intensitas menonton. Penelitian ini merupakan penelitian
dengan pendekatan kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif dengan desain
penelitian survey. Sampel penelitian berjumlah 75 responden yang terdiri dari 38
siswa kelas IV dan kelas V SD SD Islam Al Azhar 46 dan 37 siswa kelas IV dan
V SD Cipayung. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi logistik ordinal.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan intensitas
menonton dan interaksi sosial pada kedua sekolah. Pada SD Islam Al Azhar 46
intensitas menonton film animasi Adit Sopo Jarwo tergolong rendah, dan
sebaliknya di SD Cipayung tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa bagi siswa SD
Islam Al Azhar 46 film animasi Adit Sopo Jarwo bukan menjadi tontonan utama
mencari hiburan. Pada peubah interaksi sosial keduanya memiliki rata-rata skor
tingkat sedang yang menunjukkan hubungan sosial asosiatif bersifat positif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata antara
karakteristik anak terhadap intensitas menonton. Karakteristik anak meliputi usia
anak dan jenis kelamin memiliki pengaruh terhadap intensitas menonton yang
meliputi indikator frekuensi, durasi, perhatian dan penghayatan. Di samping itu,
peubah karakteristik orang tua juga berpengaruh secara nyata terhadap intensitas
menonton film animasi Adit Sopo Jarwo. Karakteristik orang tua seperti usia
orang tua memiliki pengaruh terhadap tingkat perhatian anak dalam menonton
film animasi Adit Sopo Jarwo. Selain itu, tingkat pendidikan orang tua memiliki
pengaruh terhadap durasi dan penghayaan menonton film animasi Adit Sopo
Jarwo. Karakteristik orang tua yaitu tingkat pendidikan juga berpengaruh terhadap
frekuensi dan tingkat penghayatan anak dalam menonton film animasi Adit Sopo
Jarwo. Selanjutnya, tingkat pengawasan orang tua berpengaruh terhadap
frekuensi, penghayatan, dan perhatian anak dalam menonton film Adit Sopo
Jarwo.
Hasil analisis uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh antara intensitas menonton film animasi Adit Sopo Jarwo dengan
interaksi sosial anak. Frekuensi menonton film memiliki pengaruh terhadap
tingkat kerjasama dan akomodasi. Di samping itu, durasi menonton film juga
memiliki pengaruh terhadap kerjasama dan akomodasi. Selanjutnya, tingkat
perhatian anak menonton film juga memiliki pengaruh dengan tingkat kerjasama.
Berikutnya, tingkat penghayatan memiliki pengaruh dengan tingkat kerjasama.
Hasil analisis uji regresi logistik ordinal juga menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh antara karakteristik anak terhadap interaksi sosial anak. Karakteristik
anak berpengaruh terhadap aspek akomodasi, persaingan, konflik, dan kerjasama.
Di samping itu, jenis kelamin juga memiliki pengaruh terhadap kerjasama,
akomodasi, konflik, dan persaingan. Selanjutnya, untuk karakteristik orang tua
seperti usia orang tua hanya berpengaruh nyata dengan aspek akomodasi. Akan
tetapi, karakteristik orang tua yaitu tingkat pendidikan berpengaruh nyata dengan
persaingan. Di samping itu, karakteristik orang tua yaitu tingkat pengawasan
hanya berpengaruh terhadap aspek persaingan.
Collections
- MT - Human Ecology [2190]