Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97665Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | DS Priyarsono | - |
| dc.contributor.advisor | Novianti, Tanti | - |
| dc.contributor.author | Untari, Rima | - |
| dc.date.accessioned | 2019-05-24T03:15:05Z | - |
| dc.date.available | 2019-05-24T03:15:05Z | - |
| dc.date.issued | 2019 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97665 | - |
| dc.description.abstract | oleh infrastruktur TIK yang memadai di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Infrastruktur TIK menjembatani penggunaan TIK oleh para pelaku ekonomi melalui perangkat TIK. Penelitian ini memiliki dua tujuan utama yaitu: (1) menganalisis dampak infrastruktur TIK terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi-provinsi di Indonesia tahun 2011−2016; dan (2) menganalisis dampak infrastruktur TIK terhadap ketimpangan pendapatan provinsi-provinsi di Indonesia tahun 2011−2016. Data yang digunakan merupakan data tahunan dari 33 provinsi selama periode 2011−2016 serta dianalisis menggunakan model persamaan simultan dengan metode Two Stage Least Square (TSLS). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa infrastruktur TIK, yang direpresentasikan oleh kepemilikan telepon seluler, aksesibilitas internet, dan jumlah Base Transceiver Station (BTS), signifikan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan belanja TIK pemerintah tidak signifikan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, infrastruktur TIK memberikan dampak secara tidak langsung terhadap penurunan ketimpangan pendapatan, melalui pertumbuhan ekonomi. Investasi di bidang TIK sebaiknya diarahkan pada investasi infrastruktur TIK yang mendukung kepemilikan telepon seluler oleh rumah tangga, penggunaan internet oleh rumah tangga, serta investasi infrastruktur dalam bentuk penambahan jumlah BTS. Investasi infrastruktur TIK tersebut signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan ketimpangan pendapatan di Indonesia. Dalam hal ini, perlu kerja sama dan sinergi antara pemerintah, sebagai pembuat kebijakan, dan perusahaan-perusahaan informasi dan telekomunikasi sebagai pelaku usaha. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Economics | id |
| dc.subject.ddc | Economic Growth | id |
| dc.subject.ddc | 2016 | id |
| dc.subject.ddc | Kalimantan Utara | id |
| dc.title | Dampak Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan di Indonesia | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | infrastruktur TIK | id |
| dc.subject.keyword | ketimpangan pendapatan | id |
| dc.subject.keyword | pertumbuhan ekonomi | id |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2019run.pdf Restricted Access | 29.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.