Karakterisasi Beberapa Genotipe Cabai Keriting (Capsicum Annum L.) Hasil Radiasi

Abstract

Cabai keriting (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura yang penting di Indonesia karena luasnya areal budidaya, untuk memastikan ketersediaan pasokan yang memadai, varietas unggul baru perlu dikembangkan secara berkelanjutan, dan induksi mutasi merupakan pendekatan yang potensial dalam program pemuliaan dan pengembangan cabai keriting. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi karakteristik kuantitatif dan kualitatif dari 41 genotipe cabai keriting (Capsicum annuum L.) hasil radiasi. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari 2024 hingga Agustus 2024 di rumah kaca B Kebun Percobaan Tajur I, Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu genotipe. Terdapat 41 taraf genotipe varietas Kopay dan Laris, yang ditanam dalam tiga ulangan, menghasilkan 123 unit percobaan. Genotipe yang digunakan merupakan varietas Kopay dan Laris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotipe berpengaruh sangat nyata terhadap seluruh karakter kuantitatif yang diamati. Terdapat perbedaan pada 6 dari 12 karakter kualitatif yang diuji. Genotipe 2.56 dan 7.37 memiliki umur panen yang paling genjah yaitu 70.90 Hari Setelah Tanam. Analisis korelasi menunjukkan terdapat korelasi positif yang sangat nyata antara produktivitas tanaman di rumah kaca dengan bobot buah per tanaman dan jumlah buah per tanaman. Genotipe potensial yang dapat dikembangkan berdasarkan seleksi MVSI adalah 3.15, 4.21, 7.39 dan 7.41.

Curly chili (Capsicum annuum L.) is an important horticultural commodity in Indonesia due to its extensive cultivation, to ensure an adequate supply, new superior varieties should be continuously developed, and mutation induction is a potential approach for the breeding and development of curly chili. This study aimed to evaluate the quantitative and qualitative characteristics of 41 genotypes of curly chili (Capsicum annuum L.) obtained through radiation. The research was conducted from February 2024 to August 2024 in greenhouse B at the Tajur I Experimental Garden, Center for Tropical Horticulture Studies, IPB, using a Completely Randomized Design (CRD) with one factor genotype. There were 41 genotype Kopay and Laris varieties, planted in three replicates, resulting in 123 experimental units. The genotypes used were Kopay and Laris varieties. The research results showed that genotype had a highly significant effect on all observed quantitative characters. There were differences in 6 out of the 12 qualitative characters. Genotypes 2.56 and 7.37 as having early harvest ages, at 70.90 Days After Planting. Correlation analysis indicated a highly significant positive correlation between plant productivity in the greenhouse with fruit weight per plant and number of fruits per plant. Potential genotypes that could be developed based on MVSI selection are 3.15, 4.21, 7.39, and 7.41.