Pendugaan Potensi Cadangan Karbon pada Lahan Revegetasi Star Energy Geothermal, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Abstract

Sektor kehutanan berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim akibat dari pemanasan global. Vegetasi di hutan mempunyai kemampuan dalam menyerap CO2 melalui proses fotosintesis dan disimpan dalam bentuk biomassa, sehingga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca di atmosfer. Kegiatan penyerapan emisi gas rumah kaca telah dilakukan oleh perusahaan pertambangan PT Star Energy Geothermal Salak melalui revegetasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi cadangan karbon pada lahan revegetasi Star Energy dan menganalisis jumlah CO2 yang terserap. Analisis data dilakukan dengan analisis vegetasi untuk menduga biomassa menggunakan persamaan allometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi cadangan karbon pada lahan revegetasi Star Energy yang terletak pada 2 lokasi yang berbeda yaitu Pasir Bendil dan Gunung Kendeng, sebesar 40,92 ton/ha dan 33,23 ton/ha. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan waktu penanaman sehingga kerapatan dan diameter tegakan berbeda. Total serapan karbondioksida yang terdapat pada Lokasi Pasir Bendil sebesar 7.509,56 ton, sedangkan total serapan karbondioksida yang terdapat pada lokasi Gunung Kendeng sebesar 6.097,62 ton.

The forestry sector plays an important role in mitigating climate change resulting from global warming. Vegetation in forests has the ability to absorb CO2 through the photosynthesis process and store it in the form of biomass, so it can reduce greenhouse gas emissions in the atmosphere. Greenhouse gas emission absorption activities have been carried out by the mining company PT Star Energy Geothermal Salak through revegetation. This research aims to identify potential carbon reserves on Star Energy revegetation land and analyze the amount of CO2 absorbed. Data analysis was carried out by vegetation analysis to estimate biomass using allometric equations. The research results show that the potential carbon reserves on Star Energy's revegetation land, which is located in 2 different locations, namely Pasir Bendil and Mount Kendeng, is 40,92 tonnes/ha and 33,23 tonnes/ha. This difference is caused by differences in planting time so that the density and diameter of the stands are definitely different. The total carbon dioxide absorption at the Pasir Bendil location is 7.509,56 tons, while the total carbon dioxide absorption at the Mount Kendeng location is 6.097,62 tons.