Pengaruh Penggunaan Silika Gel terhadap Kadar Air Tepung Jagung Selama Penyimpanan

Abstract

Tepung jagung diperoleh dengan cara menggiling biji jagung (Zea mays Linn) yang baik dan bersih, namun sifat higroskopis tepung jagung dapat menyebabkan kadar air yang tinggi sehingga memicu keberadaan kutu tepung (T.castaneum). Silika gel merupakan bahan pengering yang diizinkan untuk kontak langsung dengan produk makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat silika gel yang optimal dalam penyerapan kadar air tepung jagung serta menentukan variasi perlakuan yang paling efektif selama dua bulan penyimpanan. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktorial yaitu berat silika gel. C dengan kemasan karung, A1 dengan plastik LLDPE tanpa silika gel, A2 dengan plastik LLDPE dan silika gel 10 gram, serta A3 dengan plastik LLDPE dan silika gel 100 gram. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan silika gel efektif dalam menurunkan kadar air setelah dua bulan penyimpanan dengan penurunan kadar air berturut-turut pada perlakuan C:11,83%; A1:9,81%; A2:9,17%; A3:7,24%. Kadar air yang rendah bersama dengan pengemasan hermetis terbukti dapat menghambat kemunculan kutu tepung. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan silika gel 10 gram menjadi perlakuan yang cukup efektif untuk menjaga kadar air tepung jagung.

Corn flour is obtained by milling high-quality and clean corn kernels (Zea mays Linn). However, the hygroscopic nature of corn flour can lead to high moisture content which in turn triggers the presence of flour beetles (T. castaneum). Silica gel is a desiccant approved for direct contact with food products. This study aims to determine the optimal weight of silica gel for moisture absorption in corn flour and identify the most effective treatment variation during two months of storage. The experiment was conducted using a Comletely Randomized Design (CRD) with a single factorial design, namely the weight of silika gel. C used sacks, A1 used LLDPE plastic without silica gel, A2 used LLDPE plastic with 10 grams of silica gel, and A3 used LLDPE plastic with 100 grams of silica gel. The result showed that the use of silika gel was effective in reducing moisture content after two months of storage, with the moisture reduction observed in treatments C:11.83%; A1:9.81%; A2:9.17%; A3:7.24%. Low moisture content combined with hermetic packaging was proven to inhibit the emergence of flour beetles. Based on the study, the use of 10 grams of silica gel was found to be quite effective in maintaining the moisture content of corn flour.