Pengaruh kebakaran hutan terhadap aliran permukaan, erosi dan kehilangan beberapa unsur hara tanah yang terbawa erosi : Studi kasus di HTI PT Pakerin, Sumatera Selatan

Abstract

Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab terjadinya deforestasi, dalam waktu singkat kebakaran hutan dapat mengakibatkan kerusakan dan kerugian yang sangat besar dibandingkan dengan faktor perusak lainnya. Kebakaran hutan dapat berpengaruh buruk terhadap sifat-sifat tanah, vegetasi, iklim, kerugian devisa negara dan yang terpenting adalah rusaknya ekosistem hutan. Tipe kebakaran hutan pada areal penelitian ini termasuk tipe kebakaran permukaan (suface fire) dan tipe kebakaran tajuk (crown fire) dengan intensitas tinggi yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan secara merata. Kebakaran hutan yang terjadi secara merata mengakibatkan tanah hutan menjadi terbuka tanpa adanya penutupan serasah dan vegetasi, sehingga butir-butir hujan menerpa permukaan tanah secara langsung. Hal ini mengakibatkan peningkatan jumlah aliran permukaan, erosi dan kehilangan unsur hara tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya aliran permukaan. erosi dan kehilangan beberapa unsur hara tanah akibat kebakaran hutan. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan, yaitu pada bulan April sampai bulan Mei 1998 di areal HTI PT. Pakerin, Sumatera Selatan. Pengamatan dilakukan di areal HTI A. mangium tidak terbakar dan areal HTI A. mangium bekas terbakar pada kelerengan 14%. Keseluruhan areal tegakan A. mangium ini termasuk tipe iklim A (basah) dengan jenis tanah podsolik merah kuning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengamatan erosi dan aliran permukaan berupa plot kecil berukuran 4 m x 22 m yang dipasang pada masing-masing areal penelitian. Analisis statistik yang digunakan adalah analisa regresi linear sederhana.