Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151857
Title: Perencanaan pengembangan peternakan rakyat secara partisipatif dalam sistim tani lahan kering
Authors: Adhi, Andriyono Kilat
Burhanudin
Pudjiasmoro, Paulus Gandi Bayu
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Sekarang ini paradigma pembangunan pertanian telah mengarah ke pembangunan pertanian berkelanjutan yang lestari (sustainable agriculture) dengan model pembangunan yang bersifat "bottom up". Perencanaan partisipatif merupakan proses awal pembangunan yang akan memutuskan rasa ketergantungan dan proses belajar petani untuk memberdayakan diri. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasikan masalah & potensi, menganalisa masalah dan merencanakan kegiatan secara partisipatif bersama kelompok tani untuk pengembangan peternakan rakyat dalam sistem usahatani lahan kering. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang bersifat partisipatif dengan menggunakan metodologi Participatory Rural Appraisal (PRA). Lokasi dan partisipan dipilih secara purposive dan snowball yaitu Desa Manyampa, Kecamatan Ujung LoE, Kabupaten Bulukumba mulai 1 November - 31 Desember 2000. Desain PRA menggunakan desain proses yang terdiri 8 proses dalam bentuk Term of Reference (TOR). TOR berisi teknik, topik, cara, alat, dan waktu. Data yang dikumpulkan bersifat kualitatif berupa data primer dan sekunder. Data primer berisi keadaan sumberdaya, kegiatan usahatani, keadaan peternakan umum, sistem pengelolaan ternak dan kelayakan usahatani. Data sekunder berupa monogram desa, catatan kelompok tani PUTKATI, dan laporan perkembangan ternak Disnak Bulukumba. Pembuktian kesahihan dan kehandalan (validitas dan reliabilitas) data kualitatif dengan metode triangulasi, (pemeriksaan ulang dan silang) berdasarkan keragaman sumber informasi, keragaman teknik, dan keragaman fasilitator. Metode ini mendapatkan validitas data yang mendekati kebenaran. Hasil identifikasi partisipatif ditemukan ada 8 faktor yang mempengaruhi pengembangan peternakan rakyat dalam sistem usahatani lahan kering di Desa Manyampa yaitu sumberdaya alam, bibit & ternak, pakan, pemeliharaan & kandang, kesehatan ternak, pemasaran, sumberdaya manusia dan usahatani. Analisa hubungan sebab akibat masalah menunjukkan bahwa faktor yang menjadi akar masalah bagi pengembangan peternakan rakyat dalam sistem usahatani lahan kering di Desa Manyampa adalah sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dan pakan ternak. Hasil ranking berpasangan menunjukkan prioritas kebutuhan utama adalah penanaman kebun rumput gajah kelompok, arisan kandang dan pembuatan kandang secara kelompok. Rencana kerja kelompok tani ternak logis dirumuskan dengan analisa jembatan bambu dan disusun dalam bagan rencana tidak lanjut setahun berdasarkan pelaksana, pendukung, sumberdaya lokal, waktu dan penyesuaian perubahan (monitoring & evaluasi). Bagan rencana tindak lanjut kelompok tani ternak disepakati akan disosialisasikan dalam pertemuan bulanan kelompok mulai bulan Januari 2001....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151857
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
D01pgb.pdf
  Restricted Access
10.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.